Chapter 5

517 69 208
                                    

Hi there!
Tandai typo(s)
Votes and comments for next chapter.

Happy reading!

"Aku yakin itu perbuatannya"

"Tentu saja!
Memangnya siapa lagi yang bisa mengatur para pelahap maut selain dia?"

"Aku curiga mayat yang di temukan di hutan itu juga perbuatannya"

"Dia sama seperti ayahnya"

Bisikan bisikan itu mulai membuat mattheo emosi.
Pasalnya hari ini mattheo,y/n,dan yang lainnya sudah harus kembali ke Hogwarts.
Tapi sejak mereka memasuki kereta,semua murid menatap mattheo sambil berbisik bisik.

Mereka semua berpikir jika mattheo adalah alasan dibalik penyerangan pelahap maut di piala dunia Quidditch beberapa hari lalu.

Di meja asrama Gryffindor,y/n,harry,Hermione,dan Ron juga mendengar bisikan-bisikan itu.

Y/n tidak peduli jika mereka menuduh mattheo adalah dalang dari penyerangan itu,tapi gadis itu merasa bersalah karna banyak yang mengira mayat yang ditemukan orang orang dari kementrian adalah perbuatannya.

"Bagaimana menurutmu y/n?"
Tanya ron

"H-hah?,apa?"
Tanya y/n

"Ck!
Ada apa denganmu?
Sejak tadi kau hanya diam"
Ucap ron

Menurut ron sikap y/n sangat aneh,gadis itu hanya diam,bahkan sejak mereka memasuki kompartemen y/n tidak mengatakan apa pun.

Di great hall y/n juga tetap diam,gadis itu hanya menopang dagunya sambil menatap ke arah lain

"Maaf Ron.
Apa yang tadi kau tanyakan?"
Tanya y/n

"Menurutmu mayat yang ditemukan itu adalah perbuatan riddle?"
Tanya Ron.

Y/n menatap mattheo lalu kembali menatap ron.
"Entahlah ron,menurutku dia tidak akan melakukan itu"
Ucap y/n

"Says a girl who got beat up untill she bleeding"
Ejek ron

"Kenapa kau bisa berpikir seperti itu y/n?
Mungkin saja kan jika itu memang perbuatannya,kau lupa siapa ayah dan ibunya?"
Timpal harry.

"Memangnya kenapa y/n?
Kau membelanya karna dia mengancammu?
Ada aku di sini"
Ucap cormac Mclaggen

Y/n menatap pemuda itu dengan tatapan jijik
"Menjijikan"
Ucap y/n

Hermione menatap y/n lalu mengangguk
"Aku setuju"
Ucap hermione

"Kau setuju jika bukan dia pelakunya?"
Tanya ron sambil melahap ayam goreng kesukaannya.

"Bukan!
Maksudku dia menjijikan!"
Ucap hermione

"Kau tau y/n?
Dia selalu menatapmu.
Tatapannya seperti seorang pedofil"
Ucap seamus.

"Eww"
Ucap y/n.

Hermione kembali menatap y/n
"Kau tidak membelanya karna kau mulai menyukainya kan?"
Tanya Hermione

"Tentu saja tidak!"
Tepis y/n

"Lalu kenapa kau membelanya?"
Tanya Ron

"Karna-"

𝐍𝐄𝐌𝐄𝐒𝐈𝐒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang