Chapter 23

300 45 129
                                    

Hi there!
Tandai typo(s)
Votes and comments for next chapter.

Happy reading!

Setelah menerima surat itu,y/n,harry,ron, dan hermione memutuskan untuk pergi ke vane manor karna mereka membawa zion ke sana.

Draco, Theodore,dan mattheo juga ikut pergi,hanya saja mereka pergi lebih dulu.

Mengenai pertengkaran harry dan mattheo, pertengkaran itu berakhir dengan mattheo yang memukul wajah harry dengan keras hingga hidung pemuda berkacamata itu berdarah.

Pintu vane manor terbuka.
Gadis itu langsung berlari ke arah Andromeda yang sedang berdiri tepat di samping tubuh zion yang terbujur kaku.

"Meddie-"

"Be strong,he hate it when you cry"
Ucap andromeda

Y/n menggeleng
"Now it's only you.
Now you're everything i have"
Ucap y/n

Ron memandang ke arah Hermione lalu merangkul gadis itu karna Hermione ikut menangis.

"I lose my uncle"
Ucap y/n

Andromeda mengelus punggung y/n
"I lose my husband too"
Ucap Andromeda

Andromeda melepaskan pelukannya dan menatap y/n
"He want you and me to stay strong!
Don't cry"
Ucap Andromeda.

Tatapan y/n tertuju pada mattheo,draco,dan Theodore.

"Tell them to go,i don't wanna see them here"
Ucap y/n

"They help-"

"THEY'RE DEATH EATER ANDROMEDA!
TELL THEM TO GO!"
Ucap y/n

"No, I'm not"
Ucap mattheo

"Get out"
Ucap y/n

Y/n berjalan ke arah mattheo lalu mendorong mattheo,walau pun pemuda itu tidak bergerak sedikit pun dari tempatnya berdiri.

"GET THE FUCK OUT!
GET OUT! GET OUT! GET OUT!"
Ucap y/n

Mattheo hanya diam,dia tidak berniat membalas atau menatap gadis itu.

Mendadak draco datang dan memeluk y/n.
Hal itu membuat semua orang terkejut,bahkan Andromeda juga ikut terkejut.

Pasalnya wanita itu masih ingat bagaimana pertemuan y/n dan draco di stasiun king cross.
Mereka benar benar seperti musuh bubuyutan, tapi sekarang? Draco memeluk gadis itu dengan erat.

"They kill my uncle draco,they kill zion"
Ucap y/n

"He's in peace now.
Be strong y/n,be strong for Andromeda.
You still have her, remember?"
Tanya draco

Y/n mengangguk
Draco melepaskan pelukannya lalu merangkul pundak y/n.

Tatapan gadis itu tertuju pada zion yang sudah terbaring.

Kenangan masa kecilnya terputar di otaknya seolah otak gadis itu ingin dia sengsara karna merasakan duka.

Flashback

𝐍𝐄𝐌𝐄𝐒𝐈𝐒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang