Pesona Seorang Janda

Cavonira & Cavoyura ?

Cahaya? Cavo tidak sanggup melihat cahaya itu untuk sekian kali nya ia hanya bisa menutup mata nya dengan lengan nya saja, perlahan lahan Cahya itu lelap bak ditelan angin, di balik angin, ada wanita cantik berjalan ke arah Cavo

Perlahan lahan pun Cavo membuka mata nya, mata nya tertuju pada wanita itu

"Dirimu pasti Cavo" ucap wanita itu, suara nya bak bidadari yang turun dari atas langit

Cavo mengangguk, ia tidak sanggup berbicara, Mulut nya seperti terkunci

"Perkenalkan diriku adalah Cavoyura dan dirimu adalah Cavonira, kita adalah jiwa yang berbeda tetapi raga ku ada di tempat dirimu, karna dirimu telah terlahir kembali ke tubuh ku, hanya dirimu yang cocok untuk ku jadikan penganti diriku" ucap nya dengan panjang, Cavo bingung? Apakah dia adalah pemilik tubuh yang ia tepati ini?.

"K-kenapa harus diriku? Di sana masih banyak yang bisa Menganti diri mu bukan? Alasan yang sangat konyol!"

"Aku merasa kan energi positif pada dirimu"

"Hanya itu?"

Cavoyura hanya mengangguk,lalu ia melanjutkan perkataannya

"Jikalau dirimu merasakan ada sesuatu yang aneh pada dirimu berarti itu adalah sifat diriku yang dulu yang masih melekat pada dirimu, seperti dirimu merasakan ada kehangatan saat dirimu merawat anak ku"

"M-maaf kan aku Cavoyura, aku tidak bermaksud membuat Alan meninggal, a-aku tidak tau" Cavo berbicara gugup, ia sedang berhadapan dengan wanita yang berstatus ibu asli dari bayi bernama alan

"Sudah lah, itu sudah takdir, aku sudah tau bahwa anak ku angkan meninggal dalam waktu terdekat karna naluri ku dengan nya sangat lah kuat, walau pun diriku bukan lah dirimu lagi"

"A-apa? Tapi aku ingin bertanya" di saat situasi seperti ini, Cavo ingin bertanya

"Silahkan"

"Kenapa dirimu bisa tiada?"

"Apakah dirimu pernah mendengar perkataan Mesa? Ia pernah berkata bahwa dulu diriku pernah ingin membunuh diri, itu yang menyebabkan diriku meninggal dunia, hal ini terjadi karena aku yang salah faham dengan Mas Varez, karna diriku sudah meninggal aku di beri permintaan oleh yang maha kuasa, ingin hidup sekali lagi atau menginginkan orang lain yang menjalankan nya, dan pilihan ku jatuh kepada mu" ucap Cavoyura tersenyum

"Sebentar...salah faham? Aku tidak mengerti perkataan mu, tolong dijelaskan...." Lirih Cavo dengan bahasa baku.

"Ya betul, salah faham itu terjadi karna salah satu karyawan mas varez bernama 'priska' apa dirimu mengenali nya?" Tanya cavoyura dengan serius

"Priska? Seperti nya tidak...ada apa dengan nya cavoyura" tanya Cavo sambil memberani kan diri memanggil 'cavoyura'

"Yang jelas dirimu harus menghindari nya, aku baru tau bahwa dia adalah orang jahat, sangat jahat, berhati hati lah dengan nya"

"Dan satu lagi, aku hanya ingin berpesan kepada mu"

"Jagalah mas varez, cintai lah dia seperti dirinya mencintai dirimu"

Cavo mengerutkan keningnya "kalau menjaga nya aku masih sanggup cavoyura, tapi kalau mencintai diaa...."

"Entah lah" lirih Cavo