2 lelaki vs 1 wanita

4K 82 17
                                    

                Membaca jendela ilmu
        kalau membaca cerita yang ini, termasuk ilmu tidak? Wkwk🗿

                 Happy reading
                 🐊🐊🐊🐊🐊

       
"Selamat datang di rumah" ucap varez memberi selamat kepada Cavo, ya varez menyuruh cavo untuk menginap di rumah nya untuk sementara waktu, sebenarnya Cavo menolak karena ia tidak mau serumah dengan nenek lampir itu tetapi Alvarez bilang rumah yang angkan mereka tempati ini adalah rumah ia dan adik nya, adik nya? Cavo tidak tau bahwa varez memiliki adik, kenapa pemilik tubuh ini tidak ada ingatan? Sunguh sial!

Lalu mereka berdua memasuki rumah besar Tersebut sambil membawa koper yang berisi baju, sesampainya di dalam varez memberi tau di mana kamar nya, dan ternyata kamar cavo terletak di antara kamar varez dan adik nya, jadi kamar Cavo ada di tengah dan di kanan kiri nya adalah kamar varez dan adik nya

"Apakah kau sengaja menyuruh ku untuk tidur di antara kamar mu dan adik mu? Kenapa tidak di kamar lain?"

"Sengaja? Tidak...dirumah ini hanya ada 3 kamar, dulu sebelum kita berpisah kita sempat menginap di rumah ini, tetapi setelah kita berpisah karna kesalahpahaman kita tidak lagi bersama oh ya! Jika dirimu tidak mau tidur di kamar itu, dirimu boleh tidur di kamar ku" goda varez tersenyum nakal.

'kesalahpahaman? Jadi ni cewe pernah nginap di rumah ini, pantas rasa nya kayak familiar' batin Cavo

"Ga usah, siapa juga yang mau tidur di kamar laki laki dingin, mending tidur dengan adik mu" ujar Cavo

Varez menatap tajam Cavo, cavo yang melihat itu heran, emang nya kenapa jika ia tidur di kamar adik nya itu?

'aneh' batin cavo

"Yasudah, aku masuk dulu" ucap cavo lalu berjalan memasuki ruangan yang luas

'Gila! Suami ni cewe kaya banget ya? Kalau aku porotin gapapa kali ya? Hehe'
Ujar Cavo dalam hati nya memikirkan bagaimana hidup cavoyura di saat dirinya belum menepati tubuh ini.

Karna terlalu banyak menghayal perlahan lahan Cavo mulai terlelap di atas ranjang nya.

Pagi harinya...
⛅⛅⛅⛅

Cavo merentangkan kedua tangan nya untuk merilekskan tubuh nya.

"Adohhh, sakit juga ni badan" kata Cavo, lalu ia duduk di atas ranjang yang sangat pas untuk dirinya.

Tiba-tiba saja Cavo merenung menatap nasib nya.

disaat bersamaan itu, Cavo teringat Mesa.

"Aduhh, Mesa gimana ya? Dia cariin ga ya?" Yup! Cavo panik akibat memikirkan Mesa yang pastinya takut sendirian di rumah sewaan itu.

Karna rasa panik yang mengguncang dirinya, Cavo turun dari ranjang dengan tergesa gesa sampai sampai diri nya terjatuh.

"Sial bet" maki Cavo.

Lalu Cavo pun bangun dengan keadaan yang tidak di bilang terlalu parah akibat jatuh tadi.

"Astgaa!! Handphone gue mana?!" Panik Cavo.

Lalu pintu kamar Cavo terbuka, menampilkan lelaki berbadan besar, rahang mengeras, tetapi... Lelaki itu hanya memakai handuk untuk menutupi area intim nya.

Cavo yang melihat itu pun langsung teriak melihat lelaki itu.

"HAAAAAAAAAA" sunguh! Jika kalian di posisi lelaki itu, pasti kalian langsung membekap mulutnya Cavo untuk tidak berteriak, sebab teriak Cavo sunguh bisa membuat gendang telinga orang rusak!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 07, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pesona Seorang JandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang