0.2 *terlahir kembali*

1.1K 84 1
                                    


"cepat bantu nona"

"Cepat panggil tabib"

"Cepat ambilkan air"

"Seseorang cepatlah kemari"

Begitu lah suara kepanikan melanda di sebuah kastil yang berada di tengah tengah kota negara kawasan bangsa elf

malam yang sunyi tergantikan dengan teriakan penuh pilu

Teriakan dan Kepanikan ini berasal dari seorang wanita yang merintih kesakitan di dalam sebuah kamar

dengan ditemani seorang pria, yang sedari tadi sudah memegang tangan sang wanita dengan mata sayu menatapnya penuh khawatir "aku mohon bertahanlah"

____________________

"Saya ucapkan selamat kepada Duke adrians dan nona Selvia" ucap seorang wanita tua yang sedang menggendong bayi mungil di tangannya dengan hati hati dia menyerahkan bayi itu kepada sang Duke

"Anak anda sudah lahir dengan selamat Duke, dia seorang wanita yang sangat cantik seperti nona Silvia" ucapnya dengan binar bahagia

"Terimakasih" ucap sang Duke dengan binar air mata bahagianya

Sedangkan sang istri hanya tersenyum bahagia

___________________

"My lord perbatasan kita telah di serang oleh bangsa vampir" ucap seorang pria berperawakan besar memandang sang lord dengan takut

"Kirimkan titahku kepada warior untuk segera pergi ke perbatasan, kali ini aku memerintahkan kau untuk pergi berperang" ucapnya mutlak dengan tatapan tajamnya

" Baik my lord saya undur diri"

"Dasar kaparat sialan berani beraninya dia bermain main denganku" ucapnya membanting seluruh barang yang berada di hadapannya

"Suatu saat aku akan membunuhmu jeon Jungkook!!!" Teriaknya menggema di seluruh ruangan membuat prajurid yang berjaga di luar gemetar akan teriakannya

_______________________

"Sayang kita akan memberi nama apa kepada anak kita yang cantik ini"seorang pria mengelus kepala sang bayi yang kini tengah diberi ASI oleh sang istri

Kepala sang istri dibiarkan menyender di dada bidang sang suami, sambil menikmati suasana yang begitu bahagia bagi mereka "aku sudah memikirkan satu nama yang cocok untuk putri kita"

"Lilies adrians William, bagaimana menurut mu?" Ucapnya mendongakkan kepalanya menatap sang suami

Cup

Satu kecupan dia dapatkan oleh sang suami "nama yang bagus" senyumnya

"Lilies yang berarti bunga lili menggambarkan keindahan, cinta, pengabdian dan kemurnian aku berharap dia mendapatkan takdir yang sangat baik nantinya"

"Ya, itu harus terjadi"

________________________

23 tahun kemudian

"Lilies" teriak seorang wanita tak lain adalah ibunya "ya, ibu" seorang wanita cantik berlarian menghampiri sang ibu dan langsung berpelukan

"Ibu aku sangat senang hari ini, ayah telah membelikan seekor kelinci yang imut di pasar" sambil menunjukkan seekor kelinci berwarna putih kearah ibu nya

"ayah sangat tau selera putrinya bukan" ucap seorang pria dari arah belakang "hahaha kau benar suamiku" ucap sang ibu tersenyum

my seven husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang