my seven husband

0.3 *berkunjung*

"Cucu nenek sudah tumbuh dengan cantik sekali" palukan penuh haru itu Lisa dapatkan ketika dia turun dari kereta kuda sang nenek sangat rindu pada dirinya "nenek sudah menyiapkan makan malam yang enak untuk cucu nenek"

"Ekhem, sepertinya ada yang lupa dengan anaknya" deheman dari ibu lilies membuat atensi kami melihat kearahnya "aishh kau ini" akhirnya nenek memeluk putrinya "ayo kita makan malam"

Suara dentingan makan malam memenuhi ruangan "nenek, aku ingin pergi berkeliling sebentar boleh?"

"Tentu saja, tapi habiskan dulu makananmu itu nenek akan mengajakmu berkeliling nanti" ucap nenek tersenyum kepadaku "siap, Nek" ucapku bersemangat dan langsung melahap makananku dengan cepat

"Dimana kakek?" Tanyaku kepada nenek karena sedari tadi aku tidak melihat batang hidung kakek

"Oh, kakekmu sedang menghadiri rapat kerajaan Devils" ucap nenek aku hanya ber- OHH ria aku mengerti kenapa kakek tidak bisa menyambut kami Datang kesini

"Dasar raja iblis tua, sialan" ucap Lisa menyumpah serapah sang raja

Sehabis makan malam diriku langsung di ajak oleh nenek berkeliling seperti janjinya tadi

koridor bangunan nenek sangat indah, ada beberapa penjaga di setiap sudut ruangan

aku kadang berfikir, rupanya bangsa manusia yang menyamar menjadi bangsa elf bisa juga menjadi bangsawan

beruntung diriku lahir di keluarga yang sangat sayang padaku tidak seperti di kehidupan ku yang dulu.

Orang tua?
bahkan ibuku sendiri meninggal ketika melahirkanku dan ayahku malah menjadikan aku bahan taruhan judi

memang diriku terlahir di keluarga berkecukupan tetapi itu semua dulu sebelum ayahku kecanduan berjudi dan menjual seluruh aset yang kami punya.

Beruntung waktu itu diriku sudah bekerja di kantor, walau dengan jabatan yang tidak terlalu tinggi tapi aku telah berhasil membeli satu mobil dan bisa menafkahi diriku sendiri

terkadang ayahku selalu meminta uang dengan jumlah yang tidak sedikit, jika aku tidak memberinya uang maka dia akan mengancam akan membunuhku.

Terkadang diriku mendapatkan siksaan dari ayahku Ketika dia sedang mabuk, tetapi aku tidak masalah asalkan dia tidak membunuhku

Dan aku berakhir patuh terhadapnya sangat miris bukan kehidupanku itu.

Dulu aku sangat populer akan kecantikan wajahku,

Aku mempunyai pacar yang bernama Suho sayangnya pacarku itu sudah berselingkuh

alasannya dia harus menikah dengan pacarnya Irene, karena dia telah dijodohkan oleh keluarganya.

Mengingat itu semua, membuat diriku semakin tidak ingin kembali ke kehidupan ku dulu

Kata orang, dunia milik wanita cantik tapi itu tidak berlaku kepadaku entah nasibku yang sial atau tidak beruntung.

Aku telah bertekad ingin menjalani kehidupanku yang baru disini.

"Terimakasih nenek telah menemaniku berkeliling" ucapku tersenyum ketika sudah tiba di depan pintu kamarku "buatlah dirimu nyaman disini lilies" ucap nenek lalu dia mencium keningku dengan sayang.

"Selamat malam Nek" ucapku ketika sang nenek berjalan meninggalkanku dengan beberapa pelayan disini

Kriett

Aku memasuki kamar dengan ditemani dua pelayan "siapkan air hangat, aku ingin mandi" titahku kepada pelayan "baik nona"

Setelah menunggu akhirnya air hangatpun telah siap

Para pelayan membantuku melepaskan pakaian dan merendamkan tubuhku di air hangat yang telah disiapkan tadi

Satu pelayan sibuk menaburkan bunga mawar di kolam dan yang satunya sibuk mencuci rambutku yang panjang "siapa nama kalian?" Ucapku sambil memejamkan mata

"Nama saya Lia" ucap pelayan yg sedang membersihkan rambutku

"Nama saya dita" ucapnya

aku hanya menganggukkan kepala ku

"Oh iyh kalian pasti sudah lama bekerja disini bukan, apakah kalian pernah melihat wajah raja iblis?" Tanya ku kepada mereka

"Tentu, tapi wajah raja iblis kami belum pernah melihatnya"

"Hah begitu yah aku dengar usianya sudah ribuan tahun, apakah dia sudah tua? Maksudku apakah dia sudah menjadi kakek kakek" ucapku polos

"Hahh nona kalau itu kami tidak tau tapi ada kabar beredar katanya raja iblis itu menggunakan topeng, tapi di dunia ini yang namanya makhluk abadi seperti yang mulia tidak pernah menua" ucap Dita

"Apakah nona tidak tau apa itu makhluk abadi?" Ucap Lia

______________________

"Sayang sekali kau harus berakhir disini, penghianat sepertimu harus di hukum dengan mengenaskan" ucap seorang pria bertopeng dengan jubah hitam sedang menyiksa tahanannya

"My lord sebaiknya kita langsung membunuhnya saja" ucap seorang pria di sampingnya

"Membunuhnya langsung? Mari kita tanya kepada dirinya apakah kau ingin segera mati atau hidup?" Ucapnya terkekeh seperti orang gila

"Maafkan hamba maafkan hamba yang mulia saya ingin hidup yang mulia ampuni saya" ucapnya bersujud tak berdaya

Ctakkkkk

Ctakkkkk

Ctakkkkk

Akhhhhhhh

Erangan sang pria tak bisa dielakkan sudah sekian kalinya dia di cambuk oleh sang pria bertopeng kali ini dia mengambil sebuah pisau dan menggores pipi nya "bagaimana, kau masih ingin hidup?" Ucapnya lagi terkekeh lalu memotong jari sang pria

Akhhh

Erangan yang menyakitkan membuat siapa saja yang mendengarnya ketakutan "ampuni akhhh saya" ucapnya masih dengan keadaan yang sama dengan air mata serta bercak darah di mana mana telah mengalir "orang sepertimu sangat tidak pantas untuk hidup!!!" Ucapnya menggema di ruangan

dengan cekatan dia mengukir, sebuah simbol sebuah huruf V di lengan sang pria dengan menggunakan pisau

Arghhhhg

"Ampuni akhhh saya"

"Simbol yang sangat cantik bukan" ucapnya bertanya kepada sang bawahan "ca-cantik my lord" ucapnya ketakutan sang pria hanya terkekeh mendengarnya

Dengan gerakan cepatnya dia mengambil pedang sang bawahan lalu menebas kepala tawanannya "akhirnya selesai juga, kirimkan kepala dan badan pria ini ke bangsa fairy ingat kirimkan secara terpisah!" Ucapnya pergi meninggalkan sel

Mungkin jika orang lain akan ketakutan melihat orang yang dipenggal secara langsung

Raja iblis (devil/demon)

Nama : -
Raja dari kerajaan devils
Umur : 1026 tahun
Sifat : kejam, tidak berperasaan, membenci wanita.
Populer akan kekejamannya