3.7 *rasa bersalah*

222 34 5
                                    


Happy reading
.
.
.
.
.
.

"hentikan" teriak lilies menghentikan pertarungan diantara mereka, sontak atensi mereka teralihkan menatap lilies

Mata lilies nampak menahan air matanya menatap kedua pria didepannya yang masih saja tidak melepaskan pedang mereka

"Kenapa kalian bertengkar disini, aku sangat benci pertarungan" suara lilies bergetar, membuat jhope dan Suga menurunkan pedang mereka

"Maaf" ujar jhope menatap lilies dengan menyesal, Sedangkan Suga hanya menatap lekat kearah lilies

"Aku kecewa kepada kalian"

"Aku tak peduli" ujar Suga dengan dingin menatap lilies dengan sorot mata yang tajam lalu mendekati lilies

"Apa yang akan kau lakukan" bentak jhope yang melihat Suga mendekati lilies dengan pedang masih di tangannya

"Su-suga" ucap lilies terbata bata dia sontak ikut memundurkan langkahnya juga "Jika kau menyentuh lilies maka aku akan membunuhmu" geram jhope

Ketika Suga sudah dihadapan lilies dia menatapnya dengan tajam "apa kau ingin aku bunuh juga?" Ucapnya dengan kekehan dibelakangnya lalu dia berbalik dan menatap jhope "jika aku benar akan melukainya, apa kau yakin bisa membunuhku?" Remeh Suga menatap nyalang ke arah jhope seketika dia mengepalkan tangannya karna mendengar penuturan Suga

"Seperti ini" Suga berbalik lalu mencekik kuat lilies dengan tawa yang membahana

"Lepaskan lilies" bentak jhope melangkah ingin menyelamatkan lilies

"Diam di tempat atau aku akan benar benar membunuhnya" kekehnya disela sela ucapannya

"Kau gila"

Nghhh

"Le-lepas" ucap lilies terbata bata

Jhope yang melihat itu menggeram dan bersiap untuk membunuh Suga dengan pedang di tangannya "aku harus berhati hati untuk menyerangnya jika tidak lilies akan terluka" batinnya

"Ini akibat kau ikut campur di dalam urusanku"

Akhhh

Seketika sebuah sihir melukai tangan Suga dan membuat dirinya menjatuhkan lilies dari cengkeramannya

Brukkk

Lilies terjatuh ke tanah dan menetralkan kembali nafasnya dengan cepat "uhuk uhuk" lilies tak menyangka jika Suga akan melukainya seperti ini

"Siapa kau?"

Seorang pria berpakaian biru muda itu menatap mereka disana dengan senyum seperti menyeringai "aku tidak tau jika di kuil suci ini masih ada saja orang yang melakukan pertarungan disini" ucapnya dengan tersenyum remeh

Lilies tertegun menatap pria penolongnya tadi, dia beranjak dan berdiri menatap sang pria dengan penuh tanda tanya "siapa anda tuan?" Ucap lilies dengan heran

"Ahh nona manis, nama saya Kim namjoon" dia tersenyum dan terlihatlah kedua dimpel yang dia punya

"Terimakasih"

my seven husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang