Sepulang dari sourfre lilies langsung pergi berjalan-jalan disekitaran pasar dengan di temani Aaron di sampingnya"Kau sudah berkeliling kemana saja kraven?" Ucap lilies berjalan sambil melihat kesana kemari seperti sedang mencari sesuatu
"Sudah tapi hanya sekitaran sourfre saja" ucap Aaron dengan menatap lilies "apa yang sedang nona cari?"
"Oh aku sedang mencari toko perhiasan karna aku ingin membuat sebuah gelang" ucap lilies dengan menatap binar ke arah toko di depan mereka
"Kraven kita kesana" ucap nya berlari kecil membuat Aaron tersenyum tipis
Setelah memasuki toko itu Aaron menatap keseliling ruangan yang di penuhi perhiasan permata dan juga giok "tuan saya ingin membuat gelang tetapi aku mau bentuknya seperti sketsa yang aku gambar sendiri apa boleh?" Ucap lilies mengeluarkan secarik kertas dari sakunya
"Boleh nona" ucap pegawai toko dan lilies langsung memberikan sketsanya
Srak
"Wahh indah sekali sketsa yang anda buat nona bentuk sketsa ini aku baru pertama kalinya memiliki model yang seperti ini" ucap sang pegawai yang terpesona dengan bentuk gambarnya
"Terimakasih atas pujiannya tuan, ini batu permata milikku" ucap lilies memberikan kantong yang berisi permata
Dari mana gadis ini belajar menggambar sketsa seindah ini batin Aaron bertanya tanya
Bentuk sketsa itu terinspirasi dengan bentuk gelang dari zaman lilies berasal "nona sepertinya anda memiliki bakat yang unik maukah anda bekerja sama dengan saya untuk membuat desain perhiasan" ucap seseorang perempuan dari arah belakang lilies
Seketika lilies menoleh "terimakasih atas pujiannya" ucap lilies tersenyum lembut "aku tertarik dengan desain mu yang sangat unik ini, jika anda mau saya akan sangat senang jika anda bisa bekerja sama dengan saya" ucapnya lagi dengan serius
Lilies berfikir dengan keras dia menoleh kearah Aaron dan berbisik ke arahnya "bagaimana?" Tanyanya
"Terima saja nona mungkin ini akan menjadi peluang besar bagimu secara toko perhiasan ini cukup terkenal" ucap Aaron lagi
Lilies tersenyum lalu berbalik menatap sang wanita yang diketahui pemilik toko perhiasan ini "baik lah saya terima" ucap lilies menyodorkan tangannya dan di balas oleh sang wanita "terimakasih"
"Saya Rose welsen" ucapnya dengan tersenyum manis
"Saya lilies adrians William" ucap lilies membalas senyuman rose
"Mari kita berbincang disana" ucap rose
"Baik"
-
-
-
-
-
-Sesudah berbincang dengan rose akhirnya lilies memutuskan untuk segera pulang menuju kuil kembali
Diperjalanan pulang roda kereta lilies terjebak dan masuk ke lubang membuat roda kereta terlepas
"Akhh" teriak lilies, dengan cepat kraven segera membantu lilies
"Nona tak apa apa?" Ucapnya khawatir akan kondisiku
"Tidak apa apa, terimakasih"
"Aku akan memperbaiki kereta nona bisa beristirahat disana" ucap Aaron menunjuk bangku di depan sebuah toko bunga
"Baik lah" ucapku hendak menuju bangku, tanpa sengaja lilies melihat seorang pria yang tak asing di penglihatan nya
"Ada apa nona?"
"Aku ingin kesana sebentar kau tunggu disini" ucap lilies, dan langsung menuju ketempat pria yang tak asing di penglihatan nya
"Nona jangan pergi terlalu jauh" teriak Aaron memperingatiku "Iyaaaaa"
KAMU SEDANG MEMBACA
my seven husband
TerrorJiwa yang terlahir kembali apa benar ada di dunia ini? Namun berbeda dengan lilies dia terlahir kembali ke dunia imortal dimana makhluk mitologi berada ⁄(⁄ ⁄•⁄-⁄•⁄ ⁄)⁄ Nama saya lalisa ferhopent, Aku mengalami kecelakaan karna kesalah...