my seven husband

2.6 *tragedi*

Besok adalah upacara pernikahan lilies dan juga jimin, suasana di istana nampak padat karna sibuk membuat persiapan acara pernikahan mereka

Sedangkan mempelai wanita dan pria dilarang bertemu sebelum proses pernikahan akan berlangsung

Jimin menatap luar jendela kamarnya senyum di bibirnya terus saja mengembang, dia melihat lilies di taman dengan di temani beberapa pelayan dia sedang memberi angsa makan

"Hey apakah aku biasanya memberi makan angsa, benar bukan?" Ucap lilies bertanya kepada sang pelayan

"Benar yang mulia, kenapa anda bertanya seperti itu nona melupakannya?" Ucapnya kebingungan

"Hah!! Tidak aku tidak lupa aku hanya ingin memastikan nya saja" ucap lilies dengan cepat lalu tersenyum kaku

"Oh begitu" ucap nya tersenyum lembut

_______________________

Tak

tak

tak

Suara ketukan meja

Jungkook dengan pikirannya yang entah kemana sejak tadi

"Sepertinya aku mengerti ada sesuatu hal yang aneh dengan ucapannya waktu itu" gumam Jungkook sambil memikirkan ucapan pria yang dia temui kemarin

Tok
Tok
Tok

"Permisi yang mulia" ucap Lucas lalu masuk dan memberikan selembar kertas kepadanya

"Apa ini"

"Ini surat dari Duke marline" ucap Lucas, Jungkook hanya diam dan membuka secarik kertas itu

Jungkook seketika berdiri dari tempat duduknya, dan pergi meninggalkan Lucas yang diam mematung karna mencerna apa yang dia alami tadi

"Ada apa ini"

___________________

Keesokan harinya

Klatak

Klatak

Klatak

Langkah kaki pasti dengan gaun yang indah menyapu lantai dengan senyuman yang tak henti hentinya di lontarkan oleh lilies sepanjang perjalanan menuju aula pernikahan

"Nona anda sangat cantik" bisik pelayan di samping lilies

Lilies hanya tersenyum menanggapinya, "aku tahu aku cantik" ucap lilies

Kini lilies sudah berada di depan pintu aula, perasaan mulai gugup pun sudah dia rasakan pandangan pandangan beberapa orang disini menatap dirinya kagum, membuat lilies penuh percaya diri

Suara pintu besar didepannya terbuka, seorang pria menunggu dirinya diatas altar pernikahan dengan balutan baju berwarna putih dia tersenyum menatap dirinya menambah kesan yang sangat menawan

Lilies menunduk hormat kearah jimin yang sedang menatap nya dengan terpesona

"Kau sangat cantik" bisik jimin di telinga lilies membuat pipi lilies merona karna mendengarnya

"Mohon yang mulia kita akan segera laksanakan pernikahan anda" ucapnya

Akhirnya sang pendeta merapalkan doa doa sucinya, ketika sedang berdoa pandangan jimin nampak memburam "kenapa ini" batinnya

__________________

"Ini Lord" ucap seorang kesatria sedang memberikan sebuah cambuk

Sang pria mengambil cambuk itu dan mencambuk seorang pria yang sedang di borgol