my seven husband

3.0 *sang pedang William*

Luhan menatap mayat cheya yang dimakan oleh para serigala liar, dengan pandangan kosong "di mana keberadaan mu nona lilies" batin Luhan menatap nanar ke arah jimin yang tengah menatap ke arah langit

Luhan mendekati jimin "yang mulia sedang memikirkan apa?" Ucapnya

"Aku sedang menatap bulan dengan begini aku bisa melihat lilies di sana, aku bisa merasakan jika lilies sedang menatap bulan juga sama halnya denganku saat ini" ucap jimin dengan tersenyum tipis

"Apa kau sudah menyelidiki dari mana sihir itu berasal?" Ucap jimin dengan dingin

"Sudah yang mulia tetapi sihir itu sangat kuat sehingga jejak nya pun tak bisa di lacak dari mana asalnya" ucap Luhan dengan tenang

"Begitu" ucap datar jimin lalu pergi tanpa mengatakan apapun lagi

"Kuharap kau aman lilies" batin jimin

________________

"Sedang melihat apa?"

"Melihat cahaya bulan di atas langit" ucap seorang wanita

"Sangat indah"

"Benar, sangat indah" ucapnya dengan binar di matanya

"Sedang memikirkan sesuatu?"

"Aku memikirkan seseorang, tapi lupakan sekarang yang harus aku fokuskan hanya kesehatan ibunda jadi kapan aku bisa kembali?" Ucapnya

"Secepatnya"

__________________

Sudah satu bulan semenjak kejadian waktu itu kini kerajaan werewolf menjadi semakin mencekam, jimin akan bertindak di luar biasanya

Mulai dari cara dia memimpin hingga dirinya yang mudah tersulut emosi dan cara berfikir nya yang terkadang membuat petinggi kerajaan ketakutan

"Aku tak ingin kesalahan sekecil apapun terjadi" ucapnya dengan dingin

"Baik yang mulia" ucap para petinggi kerajaan lalu memberi hormat dan pergi dari ruangan

"Luhan bagaimana penyelidikan nya aku sudah memberimu batas waktu yang cukup lama, jadi apa hasilnya" ucapnya ketus

"Maaf yang mulia hasil nya tetap sama tetapi ada sedikit kecurigaan menyangkut jenis sihir yang di gunakan orang itu" ucapnya dengan tenang

"Sihir? Maksudmu sihir apa" ucapnya dengan penuh selidik

"Sihir nya mirip seperti bangsa demon tetapi ada hal ganjal yang membuat diriku tidak yakin tentang ini" ucapnya sedikit berfikir keras

"Maksudmu ada hal aneh begitu?"

"Benar yang mulia, saya rasa ada sedikit campur tangan pihak lain saya tidak ingin menaruh curiga kepada klan demon yang saya pikirkan sihir ini sedikit aneh karna aura nya tidak terlalu pekat seperti klan demon pada umumnya, biasanya aura demon di identik dengan aura kegelapan tetapi sihir ini berbeda auranya mirip dengan demon tetapi sedikit ada sentuhan yang berbeda" ucapnya dengan ragu

"Maksudmu ada seseorang yang menggunakan jenis sihir demon? Tetapi yang bisa menggunakan sihir demon hanya lah klan nya saja" ucap jimin dengan bingung

"Nahh itu yang saya pikirkan, tidak mungkin jika sihir dari klan demon tidak sepekat yang kita ketahui, kemungkinan besar ada orang yang ingin menjebak kita agar berfikir bahwa klan demon lah yang menculik nona lilies sehingga kita tidak bisa berfikir jernih di mana sebenarnya keberadaan nya, dan aku rasa ini motif untuk menutupi keberadaan nona" ucap Luhan dengan yakin

"Baik lah aku ingin kau secepatnya menemukan orang itu, hidup atau mati" ucapnya lalu meninggalkan ruangan

"Baik yang mulia"