3.5 *hukuman*

241 36 3
                                    

Setelah menemui sang paus barunya itu, akhirnya lilies dengan lesunya kembali ke kamarnya untuk beristirahat

"Aku sangat lapar" keluhnya dengan lesu menatap Aaron yang tengah menghantarkannya ke kamar

"Kraven aku lapar apa disini kita tak mendapatkan makanan apapun?" Keluh nya dengan sangat lesu

"Aku akan mencarinya nona, anda beristirahat lah dulu di kamar" ucap aaron dengan tenang

"Baik lah aku akan menunggumu" ucap lilies lalu memasuki kamarnya

Sesampainya di dalam kamar lilies menaruh arthur di atas keranjang kucing nakalnya ini malah tertidur pulas di gendongan nya sungguh tak tahu diri

"Hey Arthur kau tak tau apa aku sedang lapar harusnya kau membantuku" ucap lilies kesal

"Hoaamm"

"Menurutmu aku hanya tidur apa, dari kejadian di pasar aku membantumu dan di kelasmu tadi aku pun membantumu jadi tenagaku sudah terkuras" ucap Arthur dengan malas

"Ayolah Arthur aku masih mengkhawatirkan tentang masalahku dengan raja dari kerajaan demon itu aku takut dia akan membunuhku" ucap lilies dengan pandangan khawatir

"Apa mungkin dia telah melihat wajahku tadi" ucapnya lagi

"Aku rasa dia melihat wajahmu" ucap Arthur dengan pelan

"Bagaimana ini"

"Tenang saja aku akan membantu dan melindungi mu, kau tau bukan aku ini menguasa alam bawah sadar apa yang tidak bisa aku lakukan" ucapnya menyombongkan diri

"Aku tak peduli dasar" umpat lilies dengan kesal

Setelah mendapatkan makanan lilies langsung saja memakannya dan tertidur lelap

"Dasar wanita" keluh Arthur menatap lilies dengan menggelengkan kepalanya

-
-
-
-
-
-

Keesokan paginya lilies akhirnya pergi ke taman kuil dia dari tadi meminum teh dan memakan kue kering dengan di temani Arthur disampingnya

"Lilies"

Sontak saja lilies menoleh kearah sumber suara dia terkejut dan segera berdiri "eoni"

"Ayo duduk disini kita bersantai bersama"

Jiso tersenyum lalu ikut duduk di bangku yang tersedia "kau melakukan rutinitas seperti ini di pagi hari?"

"Tidak eoni aku hanya melakukannya beberapa kali saja" percayalah lilies akan bersantai disini jika dia tidak memiliki kegiatan apapun

"Kau tau kerajaan demon?"

"Tentu saja aku tau" jiso menatap aneh kearah lilies yang menanyakan hal seperti itu

Semua orang kenal kerajaan demon apa lagi raja nya yang kejam itu "kenapa kau menanyakan itu?" Jiso mengerutkan keningnya

"Ayo lah aku ingin bertemu dan berbincang dengan rajanya, aku penasaran dengannya" Lilies menatap jiso dengan pandangan yang berbinar

"Aku tak mengerti sebaiknya jangan dekati raja demon itu dia sangat berbahaya!" Tegasnya

"Bagaimana aku bisa menemuinya?"

"Kau gila! Tak usah berfikiran mau menemuinya yang ada kau mengantarkan nyawamu" nada bicara jiso mendadak menjadi tegas

"Aku tak mau tau pokoknya eoni harus beri tahu aku sekarang" mohonnya lagi

"Baik aku akan memberi tahumu, tapi kau jangan pergi kesana mengerti!" Jiso terpaksa memberi tahu lilies karna dia sudah muak akan permohonan lilies "baikk aku mengerti"

my seven husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang