my seven husband

2.3 *perubahan*

Akhirnya di putuskan lilies dan jimin akan melangsungkan pernikahannya tiga hari lagi

Sebelum itu jimin tengah mengatur persiapannya nanti, sudah di putuskan pernikahan nya kali ini akan berlangsung tertutup untuk sementara waktu selebihnya setelah dia sudah menikah nanti dia akan membuat pesta secara besar besaran nantinya

"Jimin shii" ucap lilies yang tengah menyenderkan kepalanya di bahu jimin sambil menikmati pemandangan danau di sore hari

"Yah ada apa?" Tanya jimin dengan mengelus Surai lilies dengan sayang

"Aku tak menyangka kita akan menikah sebentar lagi" ucapnya dengan tersenyum lebar

"Yah aku juga" ucap jimin

"Jadi, aku merasa beberapa akhir ini kenapa kau sedikit berubah" ucap lilies yang langsung menatap jimin dengan murung

"Berubah?" Tanya nya lagi

"Yah, kau selalu sibuk" ucapnya

"Aku sibuk karena mengurusi pernikahan kita" ucapnya dengan menatap lilies dalam

"Apa kau merasa aku tidak berharga lagi di hidupmu" ucapnya lagi

"Sudah lah jangan bertingkah seperti anak kecil lagi sebentar lagi kau akan menjadi Luna di istanaku dan kau akan menjadi istriku" ucapnya dengan serius

"Yah aku tau itu" ucapnya yang langsung bergelayut manja di lengan jimin

"Kau ini" ucapnya menggelengkan kepalanya

"Jimin-shii entah kenapa aku akhir akhir ini tidak menyukai sifat lilies" ucap Madeline jeno

"Apa maksudmu jeno, dia mate kita kenapa kau bisa berfikir seperti itu" ucap Madeline jimin

"Kau lihat saja sendiri bahkan dia seperti lebih kekanakkan dan lebih manja sekarang" ucap jeno

Jimin yang mendengar itu melirik lilies yang tengah menyender di bahunya dengan berbicara panjang lebar kepadanya dan tentu saja jimin hanya diam tak merespon nya

"Kau benar, tetapi dia mate kita lagian kita akan menikah dengannya sebentar lagi" ucap Madeline jimin

"Baik aku akan berfikir lebih logis lagi kali ini" ucap jeno

"Apa kau ingin bertemu orang tuamu?" Ucap jimin menatap lilies

Lilies terdiam sesaat dan berucap "tidak aku ingin bersama mu saja disini" ucap lilies lalu memanyunkan bibirnya

"Kau yakin?"

"Ya, aku yakin aku ingin bersamamu saja saat ini" ucapnya manja

"Kau lihat bukan" ucap Made line jeno, jimin hanya diam tak menanggapi nya

"Aneh" fikirnya sesaat tetapi fikitannya langsung dia tepis begitu saja Mungkin ini merupakan sifat lilies yang manja kepadanya pikirnya begitu "baik" ucap jimin mengelus Surai lilies dengan tersenyum hangat

______________________

Beberapa pelayan kini tengah berbaris rapi memenuhi koridor, seorang wanita dengan gaun panjangnya seperti menyapu lantai, tak lupa mahkota mewah di atas kepalanya begitu membuatnya nampak terlihat seperti seorang ratu yang sangat berpengaruh

"Hormat kepada yang mulia ratu" ucap para pelayan menunduk hormat, tak terkecuali untuk satu pelayan yang kini berani menatap sang ratu dengan sembunyi sembunyi

"Wahh, mewah sekali pakaiannya" ucapnya dalam hati

"Silahkan yang mulia" ucap seorang pria yang menyambutnya di depan sana, pria itu memberikan hormat