S : CROSS THE LINE | NI-KI VS NICHOLAS

1. Nirven Lamuelle

"Kalo hal itu bisa bikin lo seneng, dan gue bisa deket sama lo, kenapa nggak?"

ו••×

Nirven Lamuelle adalah sesosok laki-laki yang memiliki tinggi badan yang sangat ideal dan menjulang tinggi di usianya yang masih muda. Dia dikenal sebagai laki-laki yang sangat pintar menyembunyikan kepribadiannya. Hampir tidak ada yang bisa menebak apa isi pikirannya. Dia sangat misterius tapi hangat dengan orang-orang sekitarnya.

Tujuan hidupnya hanya ingin dianggap ada. Namun, dia tak mendapatkan hal itu dengan mudah.

Selama ini dirinya hanya mencari alasan dibalik seseorang membencinya. Berusaha untuk menjadi terbaik dan dilirik oleh orang tersebut. Meskipun berkali-kali gagal, dia tidak akan menyerah dengan mudah.

Saat ini Nirven tengah menjalani rutinitasnya seperti biasa, membolos di markas hanya untuk menari dan menenangkan diri.

Entah sejak kapan Nirven sangat suka menari, selain hobi berbalapan di jalanan.

Baginya jalanan seperti kehidupannya. Dia akan berusaha mengontrol diri jika berhadapan dengan jalanan terjal dan sangat curam, kemungkinan orang akan mati jika tidak berhati-hati. Dia sangat suka rintangan. Dan kehidupannya akan selalu seperti ini, melewati lika-liku perjalanan dan jalanan terjal yang mungkin memiliki jurang.

Nirven menekan tombol off di soundspeaker, dan lagu yang diputarnya otomatis berhenti.

Menyeka keringat di atas dahi dan sekitaran tengkuknya. Terkejut mendengar teriakkan keras dari arah luar.

"Riven?? Di mana lo?????!"

Biar dia tebak ini pasti suara Javastra Aldino. Anak sultan dan sangat kece badai namun memiliki suara yang bisa menulikan siapa saja yang mendengarnya.

"Kenapa, Bang?" tanyanya sambil mendekat.

Laki-laki yang sangat stylish dan sangat tampan di depannya ini malah berbalik marah kepadanya.

"Anjing! Bangsat!" Javas menendang pintu meluapkan emosinya.

"Ikut gue sekarang, Biko lagi dirundung sama geng Scorpion."

Tanpa banyak cakap, Riven mengikuti langkah laki-laki yang sudah dianggapnya sebagai kakak.

Siapapun pasti akan terkejut dan sangat setuju jika laki-laki di depannya ini sangat menarik perhatian. Tidak ada yang cacat satupun darinya.

Rahang wajah yang tegas, memiliki hidung mancung, bibir seksi yang menawan. Pintar, kaya, dan juga berjiwa sosial.

Meski orangnya terkenal kasar dan berisik, tapi Javas sangat disayangi orang-orang di sekitarnya, terutama Riven.

Riven memasuki kelas 10 A yang keadaannya sangat kacau. Tidak ada pembelajaran membuat suasana jadi berantakan. Ini tempat di mana dia mencari ilmu pengetahuan dan juga belajar tumbuh menjadi dewasa.

Dia melihat dengan jelas Torbiko atau Biko tengah dipermalukan di depan semua orang. Biko adalah anggota King Riders, mereka satu tim.

Inilah yang selalu membuatnya rendah diri, merasa sangat bersalah dan juga bodoh di waktu bersamaan.

Jika berhubungan dengan ketua geng Scorpion, geng pembully dan suka buat onar, Riven tak mampu mengalahkannya. Bukan dia tak ingin memulai perkelahian tapi dia sangat anti membalas kejahatan dengan kejahatan.

"Hentikan. Gue bisa gantikan dia sebagai pelampiasan." Riven seolah kehilangan akal sehat.

Semua orang mengalihkan pusat perhatian kepadanya.