#semicolonseries
Segera hadir versi AU Twitter
Story Ni-Ki ENhypen dan Nicholas andTEAM
Apa yang akan kamu lakukan jika kakak kandung kamu sendiri menargetkan kamu sebagai bahan bullying bersama teman-temannya. Ini kisah Nirven Lamuelle yang menja...
Gue bahkan rela patahin tangan demi melindungi lo - Nirven
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nirven Lamuelle
Akhirnya Nirven dan Nicozio memiliki momen berdua, mereka berbicara dalam keadaan kepala dingin agar bisa menemukan jalan keluar bersama.
"Sebenernya apa yang terjadi, bang?" tanyanya penasaran, tapi dengan suara lembut nya.
"Dia bilang kalo dia takut hamil. Gue yakin ini ulah Varen, waktu itu gue gak sengaja ketemu dia di kamar mandi sama Aileen, gue curiga banget." Akhirnya Nicozio bisa membuka mulutnya. Ini informasi yang sangat ditunggu oleh Nirven.
"Gue gak akan ngerasa tersaingi kalo lo beneran suka sama Aileen, coba dapetin dia dengan perlahan, kalo dia gak mau jangan paksa dia, biar gue yang maju." Nirven dengan sangat laki mengucapkan perjanjiannya. Walaupun dengan setengah hatinya.
"Gue gak akan segan kalo liat lo berani sakitin dia. Gue bahkan rela patahin tangan gue demi melindungi dia."
Nicozio terkekeh, merasa menyedihkan. Pikirannya sangat kalut dan kacau, bagaimana akhirnya dia harus jatuh cinta pada Aileen? Korban rundungannya sendiri.
"Gue pastikan untuk mendapatkan dia, dengan cara apapun." Seperti biasa seorang Nicozio tak pernah mau kalah apalagi dengan sang adik.
"Gue punya rencana, kalo bisa lo mau berkerja sama dengan gue dan king riders, turunin ego lo demi Aileen."
Nirven menatap serius tepat pada kedua matanya Nicozio.
Nicozio yang ada di atas ranjangnya tampak berpikir.
"Oke, gue setuju sama lo. Dengan syarat, gue akan lakukan apapun untuk bisa dekat dengan Aileen, dan menangin hatinya."
Nirven tersenyum getir, untuk kali ini saja dia rela sakit demi Aileen, hanya kali ini saja. Jika Tuhan menakdirkannya dengan gadis yang dicintainya, Nirven percaya, suatu saat pasti akan ada hasil indahnya pada akhirnya.
Hero berkali-kali mengetuk pintu kamar Aileen.
Dia benar-benar terkejut saat melihat sang adik tergeletak di lantai begitu saja. Dengan wajah yang pucat pasi.
Hero dengan cepat membawa sang adik keluar dan membawanya untuk ke rumah sakit terdekat.
Bagaimanapun Hero selalu ingin menghindar, jika takdir berkata untuk mempertemukan mereka, maka itulah yang terjadi.
Hero melihat Nicozio berdiri di hadapannya. Laki-laki itu baru saja akan keluar dari rumah sakit diikuti Nirven di belakang. Sudah sangat siap untuk pulang.
