#semicolonseries
Segera hadir versi AU Twitter
Story Ni-Ki ENhypen dan Nicholas andTEAM
Apa yang akan kamu lakukan jika kakak kandung kamu sendiri menargetkan kamu sebagai bahan bullying bersama teman-temannya. Ini kisah Nirven Lamuelle yang menja...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aileen Nirven, comeback!🖤 Sorry baru update 🥺
Aileen yang sudah tidak tahan dengan sikap Varen berusaha untuk kabur. Dia beberapa kali melepaskan diri dari jeratan Varen dengan segala cara.
Saat ada celah untuk kabur. Aileen menggunakan kesempatan itu dengan cepat.
Dia berlari sekencang mungkin keluar dari area ruang latihan segera menunju lobi. Aileen juga panik karena tidak melihat keberadaan Nirven di sana.
Nirven ke mana?
Aileen bercucuran air mata. Dia terkapar lemah di depan studio dance.Tangannya gemetaran, perasaan takut luar biasa tengah melandanya.
Terdengar deruan motor mendekat. Dia melihat siapa yang datang, ternyata itu adalah Nicozio.
Aileen yang merasa senang pun tidak sadar mendekati dan memeluknya. Saking terlalu senang dan dia merasa aman. Kedatangan Nicozio sangatlah tepat.
"Zio, tolong cepet bawa gue pergi dari sini. Nirven hilang, gue gak tau dia ke mana."
Nicozio yang mendengar itu terdiam. Dia hanya mematung mendapatkan pelukan tersebut.
"Nirven hilang, kok bisa?" Dia terlihat panik.
Aileen tersadar dan melepaskan pelukannya.
"Gue gak tau, terakhir dia datang ke studio bareng gue."
Segera mungkin Nicozio membawa Aileen pergi dari sana. Untuk mengantarkan Aileen pulang ke rumah.
×××
Nicozio sudah sampai di depan kostan Aileen, tempat tinggal Aileen dan Hero.
"Leen, lo gak apa-apa di sini sendiri. Gue mau cari Nirven. Gue pasti bakalan cari dia, gue janji akan temuin dia gimanapun caranya." Nicozio menatap penuh intens pada Aileen.
"Makasih, Zio. Tolong, temuin Riven. Gue takut Riven dibawa sama pengawalnya Varen."
Aileen menatap penuh harap pada laki-laki itu.
"Lo tenang aja. Pasti, gue akan temuin dia dengan segala cara."
Setelah melihat Aileen pergi. Nicozio menghubungi pasukan nya. Scorpion dan King Riders untuk segera kumpul dan bersiap mencari keberadaan Nirven.
🏴☠️🏴☠️
Nirven tersadar, dia baru saja dibius oleh seseorang. Terkejut saat mendapati dirinya terikat dan ada dua pengawal yang menjaganya.
Dia melihat sekitarannya. Ternyata dia disekap disebuah tempat yang tidak dikenalnya.
"Kalian siapa?!" Nirven berteriak melihat pengawal berbadan kekar itu. Tapi keduanya hanya diam dan tak menanggapi Nirven.
"Lepasin gue, bangsat! Dimana Aileen?! Kalian ngapain sekap gue?" Nirven tidak henti-hentinya berteriak.
"Kau diam! Kami hanya diperintahkan untuk mengamankan anda di sini." Salah satu dari mereka menendang wajah Nirven. Bodyguard berbadan besar dengan balutan kaos oblong membentaknya murka.
"Gue gak bakalan berhenti diem sampe lo jawab. Di mana Aileen?!" Dia kembali memberontak. Padahal wajahnya sudah berdarah. Sudut bibirnya terluka cukup parah mengeluarkan cairan merah.
Sekali lagi Nirven mendapatkan tendangan keras di kepala sisi kanannya. Membuatnya kembali pingsan. Sebelum pingsan dia hanya bergumam 'maafin gue Aileen' sebagai bentuk penyesalannya yang lagi-lagi tidak bisa menjaga pacarnya.
🏴☠️🏴☠️
"Anjing, Zio!" Kedatangan King Riders sedikit membuat kericuhan. Karena tiba-tiba saja Javas menghajar Nicozio, anggota Scorpion lain menghadangnya.
Dia marah karena Nicozio tidak becus menjaga adiknya sendiri. Bagaimana ada kabar jika Nirven Lamuelle seorang ketua geng motor bisa hilang?
"Kok bisa lo kecolongan soal Nirven? Lo di mana aja anjing waktu itu?" Javas marah besar pada Nicozio.
Anak-anak King Riders menahan amarah Javas sedangkan anak Scorpion melindungi Nicozio.
"Woi, santai!" Ken menengahi.
"Nicozio udah kasih tau kita ya, buat saling bantu cari Nirven. Lo gak usah buat ulah!" Ken berteriak memperingati. Menunjuk ke arah depan wajahnya.
Ferza menahan sebagian badan Javas. Melindungi Nicozio dari amukannya.
"Santai, bro. Kalo lo begini caranya, kita bakalan buang-buang waktu. Inget, Nirven hilang dan lagi butuh bantuan kita." Dia menyadarkan Javas.
Javas menahan emosi. Dia tersadar, jika tujuannya hanya untuk menemukan Nirven dengan segara.
"Maafin, gue Javas. Gue gak bisa jaga adik gue sendiri. Gue mohon lo bisa sadar, kalo kita cuma pengen temuin Nirven yang hilang."
"Sebelum semuanya terlambat. Gue harap lo tahan emosi lo. Karena kita bisa aja makin kehilangan Nirven." Nicozio yang berbicara saat itu.
Javas yang kesal melepaskan diri dari jeratan Ferza, kembali ke motornya dengan amarah yang tertahan.
Semua anak King Riders meminta maaf pada Nicozio. Kemudian berjalan ke motor masing-masing siap berpencar untuk pencarian.
kabar baiknya Javas memberikan lokasi keberadaan Nirven pada semua anggota, termasuk Scorpion. Dan mereka masih bisa melacak Nirven.
×××
Aileen ketakutan di kostan nya sendiri. Ditambah dia sangat mengkhawatirkan Nirven.
Sedari tadi Aileen tidak bisa diam. Dia mondar-mandir seperti orang yang kebingungan. Padahal dia gelisah bukan main.
Begitu mendengar suara gebrakan dari arah luar. Dia terkejut dan ketakutan.
Tapi untungnya itu Hero, sang kakak. Aileen hingga berpikiran macam-macam jika itu Varen. Dia sangat ketakutan.
Aileen yang melihat itu segara berhambur memeluk sang kakak.
Menangis sekencang-kencangnya di pelukannya.
"Bang, Aileen nyerah sama impian Aileen. Aileen cuma pengen Nirven selamat." Dia mengatakan itu sembari bercucuran air mata. Memeluk tubuh Hero dengan sangat erat.
Hero menyuruhnya duduk dan kembali memenangkan nya. Memberi pelukan aman dan hangat.
