#semicolonseries
Segera hadir versi AU Twitter
Story Ni-Ki ENhypen dan Nicholas andTEAM
Apa yang akan kamu lakukan jika kakak kandung kamu sendiri menargetkan kamu sebagai bahan bullying bersama teman-temannya. Ini kisah Nirven Lamuelle yang menja...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aileen (Minji) Keiza (Kazuha) Meiska (Danielle)
Hari ini Nirven memilih untuk tidak masuk kelas, dia izin untuk latihan kepada anak-anak gengnya, dia ingin fokus nari untuk saat itu.
Saat inilah dia sedang berada di studio latihan dance, di mana tempat latihan Aileen berada. Sebenarnya alasan dia berada di sini untuk menguji dirinya sendiri, entah dalam hal mendekati perempuan, atau meningkatkan keahlian dancenya.
Matanya melihat ruangan dance yang hanya menggunakan lapisan kaca sebagai dinding yang bisa dilihatnya dari arah luar, melihat perempuan cantik berambut panjang dengan baju crop top ketat berwarna putih. Dan celana jogger yang berwarna hijau army yang memberi kesan imut.
"Pantas aja chat gue gak dibales," celetuknya ketika melihat perempuan itu sibuk menari di dalam ruangan studio yang dipenuh puluhan orang.
"Kayanya dia masih gak mau masuk sekolah." Nirven bermonolog dengan dirinya sendiri. Memperhatikan gerak tubuh Aileen yang begitu lincah mengikuti irama musik.
Nirven benar-benar tenggelam dalam tarian yang disajikan Aileen, perempuan itu benar-benar berbakat. Dia bahkan menguasai semuanya, termasuk mencuri perhatian Riven dalam tarian indahnya.
Nirven tersadar, teringat untuk mendaftarkan dirinya sebagai peserta pelatihan di studio Shining Brightly. Tempat yang saat ini tengah dipijaknya.
Kemudian dia meninggalkan area depan ruang latihan dan berjalan memasuki lebih dalam ruangan studio megah itu.
Aileen merasa lelah setelah berlatih beberapa jam, dia akhirnya memutuskan untuk beristirahat sebentar.
Duduk bersama kedua temannya, Keiza dan Meiska, teman dancenya dalam dua bulan belakangan ini. Mereka bertemu di tempat latihan dance untuk pertama kalinya. Dan ini adalah pertemanan pertama bagi Aileen.
Aileen meminum air di dalam botol bening yang dibawanya. Wajahnya dipenuhi dengan peluh. Dia mengecek sekilas ponselnya yang berwarna tosca. Di sana terdapat dua pesan masuk dari abangnya dan Nirven.
Aileen dengan lincah membalasnya. Membalas pesan abangnya kemudian beralih ke pesan Nirven.
"Lin lo gak masuk sekolah? rajin banget latihan bukannya lo mau ujian semester ya?" tanya Keiza, gadis berambut coklat bergelombang keemasan dengan memiliki mata belo dan wajah agak bulat.
Aileen memalingkan wajah dari ponselnya, menatap Keiza.
"Gue lagi fokus buat latihan dance, gue cuma peduli untuk jadi seorang penari, gak mau buang-buang waktu lagi."
