5. Ricky

234 26 0
                                    

Cerita ini hanya kiasan dan fiksi serta tidak sepenuhnya sesuai dengan kehidupan asli sang tokoh

Jadi berbijaklah dalam membaca dan memberikan komentar, terima kasih 🙏

-----

-----

Plak!

Tamparan keras yang diberikan oleh sang ayah kini tercetak jelas dipipi kiri Ricky yang memanas. Sementara pemuda berdarah murni China itu hanya terdiam dengan tatapan datar.

"Ricky Shen, kamu benar-benar sudah mempermalukan keluargamu sendiri bahkan keluarga besar, kau tau?!" Ditatapnya dengan nyalang anaknya yang kini malah terlihat santai dengan kedua tangan ia taruh di kedua sakunya.

Ia memang berniat untuk mempermalukan keluarganya. Sebab ia adalah anak yang tidak dianggap keberadaannya di keluarga kaya raya ini. Lebih tepatnya, anak yang tidak diinginkan terlahir didunia.

Mungkin dimata orang lain, ia merupakan anak yang terlihat luar biasa. Selain mempunyai keluarga yang kaya raya, ia juga tampan, tinggi, pintar, dan terlihat begitu baik juga ramah.

Namun tidak ada yang mengetahui faktanya selain dari keluarganya. Bahwa ia merupakan pecandu narkoba dan obat terlarang lainnya, dirinya juga sering berada di klub dengan kartu hitam miliknya.

Bahkan fakta yang paling mengejutkan yang benar-benar membuat malu keluarganya. Dia sudah melakukan hubungan diluar nikah dengan para gadis yang ia temui di klub.

Entah untuk keberapa kalinya yang pasti Ricky tidak peduli. Toh, keberadaan dirinya di dunia juga sama halnya seperti yang ia lakukan sekarang.

"Memang itu tujuanku" Singkat, tapi sudah bisa membuat sang ayah begitu geram dan hendak melayangkan tamparan padanya lagi jika bukan karena ibu tirinya yang mencegahnya.

"Sayang, hentikan! Itu anakmu!" Sang istri sudah berderai air mata (palsu) melihat sang suami yang tak henti membentak dan memukuli anaknya sendiri.

Saat ibunya berusaha menahan tangan ayahnya, kesempatan itulah yang Ricky gunakan untuk kabur bersama dengan motor sportnya.

"BAGUS, TIDAK PERLU BALIK SEKALIAN! MATI SAJA KAMU DILUAR!" Bentak sang ayah dengan emosi yang sudah meluap-luap. Sementara dibalik air mata sang ibu tiri, seulas senyum kemenangan pun terukir dibibir tebalnya.

-----

Sungai Liang Ma.

Tempat yang menjadi sebuah ketenangan bagi seorang Ricky ketika berhadapan dengan masalahnya. Ia selalu duduk bersandar pada pohon besar yang lebat yang menjadi tempat favoritnya.

Terkadang ia sedikit mendengar melalui angin seolah sungai tersebut memanggil-manggilnya kesana. Entah itu delusinya atau bukan, namun pernah suatu kali dirinya terbesit hal yang sama.

Hanya saja ia urungkan niatnya mengingat ada yang harus ia tuntaskan lebih dulu didunia sebelum merasakan sebuah kebebasan.

-----

"Rick, sebelum kau memutuskan untuk pergi dari dunia ini. Kakak hanya memintamu satu hal"

"Apa itu kak?"

Sang kakak terdiam sejenak sebelum mengucapkan sesuatu yang kini menjadi kalimat terakhirnya, "Bebaskan rasa dendam yang membelenggu hatimu itu, baru kau akan bisa tenang meninggalkan dunia ini"

-----

"Akhirnya kini aku bisa mengerti ucapan kak Hao saat itu. Kakak benar, rasanya begitu menyesakkan mengetahui kakak lebih dulu meninggalkan dunia ini dengan masih memendam rasa itu pada ayah" Lirihnya sembari menggenggam erat kalung peninggalan sang kakak.

Kalung itu merupakan peninggalan satu-satunya yang diberikan kepadanya. Sebab semua barang sang kakak sudah lama dibuang oleh keluarga mereka.

-----

Mekar dengan sendirinya dibawah jejak kaki yang dalam, ditengah bekunya angin musim dingin.

Aku sudah berusaha mencari tahu, kenapa aku dilahirkan dan bertemu denganmu

Hembusan udara putih yang menyebar itu adalah air mata yang membeku

Mimpi yang terbuang menyebabkan luka lain

Dimanakah akhir dari musim ini jika keabadian itu ada

Bertahanlah, bertahanlah, bertahanlah

Aku akan menyingkirkannya sebelum kau tersandung

Aku akan tetap berada di sisimu sampai kau mampu untuk bertahan

Kuharap kau akan mekar

-----

Mereka bilang hidup itu penuh dengan paradoks

Yang harus kau lakukan hanyalah membiasakan diri dengan maraton ini

Dunia ini tak hanya kejam bagimu, semua orang juga menderita

Saat kau telah tumbuh dewasa, kata-kata itu tak bisa lagi menghiburmu

Dengarlah musim dingin, kau telah membuatku tumbuh dan mekar

Aku akan membakar dahan-dahan biruku

Aku akan memberitahumu bahwa masih ada langit lain

Aku akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan musim gugur yang menyerupaimu

- Winter Flower by Younha (ft. RM)

Our Life Is HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang