Happy reading❤
•••
"Bangun pagi gosok gigi cuci muka lalu mandi , pakai seragam lalu berangkat...~ habis itu apa lagi yah" ...gumam aslan sambil memasang wajah sok berfikirnya ia saat ini lagi jalan sambil nyanyi dikoridor sekolah yang masih sangat sepi tak ada orang , ya iyalah orang aslan datangnya pukul 05.30 setengah enam cuy mana ada murid yang datang jam segitu kesekolah yang ada mereka masih turu dikasur mereka , aslan terus melangkahkan kakinya tapi bukan kekelas ia malah melangkahkan kakinya ke roftop , ia gabut ingin melihat pemandangan para murid yang datang dari gerbang , karena roftop di sekolahnya ada dua yang satu dibelakang sekolah yang sering aslan kunjungin dan satunya lagi menghadap kearah gerbang dan parkiran sesampai aslan di roftop ia dapat melihat sebuah sofa panjang disana jadi aslan memilih untuk duduk disana tapi semakin dekat aslan malah melihat seorang cowo yang sedang tertidur dengan buku yang menutupi wajahnya membuat aslan menyerngitkan alisnya bingung
"Siapa nih?, Mayatkah?" ...fikir aslan heran , melihat kearah perut pemuda ini yang ternyata masih bergerak membuat aslan bernapas lega , berarti bukan mayat
"Buka gak yah" ...ucap aslan menimang nimang keputusannya untuk mengambil buku yang menutupi muka cowo yang membuatnya penasaran itu tapi karena aslan yang berisik dan kelamaan berfikir sehingga ia tidak sadar ternyata cowo yang membuatnya penasaran kini telah terbangun dan memandang aslan yang sedang berfikir dengan raut wajah sangat cute menurut cowo itu
"Ekhem" ...dehem pemuda itu membuat aslan tersadar dan melihat kearah nya dengan mata yang melotot kaget karena ternyata orang itu adalah marsel ketua geng black devil
"Kenapa melotot hm?" ...tanya marsel sambil terkekeh pelan , menikmati setiap ekspresi yang aslan keluarkan sehingga membuat aslan kini menatap horor kearah marsel karena seharusnya kan marsel menatapnya dengan tatapan benci secarakan dia ini adalah salah satu kacungnya si gionjing . Aslan melihat kekaki marsel memastikan kalo cowo yang ada di depannya ini manusia apa bukan
"Kakinya nyentuh lantai berarti dia manusia" ...gumam aslan pelan tapi masih dapat di dengar oleh marsel yang memiliki pendengaran yang sangat tajam
"Mau kemana?" ...tanya marsel sambil menarik tangan aslan yang berbalik hendak pergi dari sana
"Menurut lo" ...tanya balik aslan sambil menyingkirkan tangan marsel lalu beranjak untuk pergi
"Lo bukan aslan" ...entah ada angin apa tapi ucapan marsel itu berhasil membuat aslan langsung menghentikan pergerakkan tangannya yang hendak membuka knop pintu
"M-aksud lo apa ngomong begitu hah?" ...tanya aslan yang mencoba memperbaiki nada suaranya agar tidak terdengar gugup , ya tapi gagal . Sedangkan marsel yang mendengar nada gugup itu diam diam menyeringai karena sepertinya dugaan tentang aslannya selama ini benar
"Lo bukan Devano Aslan Aldebaran benar" ...ucap marsel membuat aslan seketika kehilangan kata kata untuk diucapkan
"Apa marsel tau tentang identitas aslinya , atau cuma dugaan semata saja , atau mungkin karena gw yang bersikap terlalu seperti diri gw yang dulu sampe buat marsel curiga , atau mungkin ini rencana terbaru gio dengan menggunakan marsel" ...fikiran aslan kini penuh dengan beragam argumen , sampai aslan tak sadar kini marsel berdiri di hadapannya , marsel memandang aslan yang hanya sebatas dadanya saja
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi ketua geng motor (BL)
Fantasy[ HARAP UNTUK FOLLOW DULU AUTHOR SEBELUM MEMBACA OKEYY ] [ SLOW UP ] WARNING!!! DILARANG KERAS UNTUK NGEJIPLAK/COPY PASTE KARNA CERITA INI MURNI HASIL PEMIKIRAN SAYA SENDIRI JADI TOLONG HARGAI SAYA SEBAGAI PENULIS ASLINYA!!! ..... Aslan Wiguna Abrah...