[ JANGAN LUPA UNTUK VOTE KOMEN AND FOLLOW OKEE ]
HAPPY READING GUYS.
.....
"Bagaimana dengan kondisi Arsa saat ini paman??" Tanya yara sambil menatap aslan yang tengah terbaring tak sadarkan diri.
"Paman belum bisa memastikannya yara. Jika besok Arsaka masih belum sadar juga kemungkinan ia akan mengalami koma. Berdoalah semoga Arsa mu mau bangun sebelum matahari terbit besok" Ucap paman yara yang merupakan seorang dokter dia bernama zevan adik satu satunya dari mendiang mommy Alya
"Yara gak mau kehilangan arsa lagi paman" Ucap yara sendu dengan lelehan air mata yang kini mulai keluar dari matanya. Ia merasa gagal menjadi seorang kakak karena untuk melindungi adiknya sendiri pun
ia tidak becus."Percayalah yara adikmu akan baik baik saja. Karena dia adalah anak yang kuat. Jangan hilang harapan dan jangan sampai kamu menyalahkan dirimu sendiri karena ini." Nasihat paman zevan sambil mengelus rambut yara lalu beralih ke rambut arsa keponakan yang sudah lama hilang itu
"Paman pergi dulu" Pamit paman zevan yang segera pergi dari ruang rawat keponakannya itu.
"Adik kecil cepatlah sembuh jangan membuat kakak merasa sedih seperti ini. Tolong jangan tinggalkan kakak seperti papa dan mama dulu" Ucap yara sambil menggenggam tangan aslan yang tidak diinfus.
"Tuhan tolong jangan ambil arsa dariku. Tolong jangan ambil dia seperti kau mengambil mama dan papa" Ucap yara dengan air mata yang semakin deras mengalir dari matanya. Hati yara hancur melihat kondisi adiknya saat ini.
Kini hari telah berganti. Aslan kini dinyatakan koma. Yara yang mendengar hal itu mulai mengamuk ia bahkan sampai ia ingin membunuh dokter yang mengatakan hal itu kepadanya, beruntung zevan dengan cepat datang dan menyuntik yara dengan obat penenang jika tidak mungkin yara akan menghancurkan rumah sakit ini karena marah.
Yara kini dibaringkan diberangkar rumah sakit tepat disebelah aslan.
"Kakak lihatlah anak mu sudah ditemukan sekarang. Yara juga sangat menyayangi adiknya itu. Semoga kalian tenang disana." Batin zevan sambil mengelus rambut kedua keponakannya yang sedang tidak sadarkan diri itu.
"Cepatlah bangun boy jika tidak kakak mu akan menghancurkan semuanya" Ucap zevan sendu sambil mengecup kening aslan pelan. Zevan tau seberapa gila yara jika sedang marah.
Cklek
"Loh kenapa dengan kak yara?" Ucap seseorang yang baru saja masuk kedalam dan melihat yara yang sedang terbaring
"Dibius" Balas zevan
"Loh kenapa bisa?"
"Dia mengamuk karena mengetahui adiknya tengah koma sekarang" Jelas zevan lagi
"APA ASLAN KOMA?!!"
"Diamlah ini rumah sakit rafka" Ucap zevan memperingati anaknya itu yang yang malah berteriak tidak tau tempat.
Flasback kemarin
"ASLAN!!" Teriak rafka saat melihat aslan yang saat ini tengah terbaring dilantai sambil dipukuli oleh ayahnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi ketua geng motor (BL)
Фэнтези[ HARAP UNTUK FOLLOW DULU AUTHOR SEBELUM MEMBACA OKEYY ] [ SLOW UP ] WARNING!!! DILARANG KERAS UNTUK NGEJIPLAK/COPY PASTE KARNA CERITA INI MURNI HASIL PEMIKIRAN SAYA SENDIRI JADI TOLONG HARGAI SAYA SEBAGAI PENULIS ASLINYA!!! ..... Aslan Wiguna Abrah...