WARNING! PART INI MENGANDUNG SEDIKIT UNSUR 17+ DIHARAPKAN READERS BIJAK DALAM MEMBACA APALAGI YANG SEDANG MENJALANKAN PUASA😊
[ JANGAN LUPA UNTUK VOTE, KOMEN AND FOLLOW OKEE😊 ]
HAPPY READING GUYS😊
.....
Setelah aksi gila nya itu di sini lah yara sekarang di mansion milik Gio. Ya, orang yang tadi yara hubungi adalah Gio. Walaupun Gio itu jahat tapi yara tau di situasi seperti ini Gio pasti bisa dia andalkan bagaimana pun mereka tetap keluarga meskipun yara tidak sudi mengakuinya."Bagaimana?" Tanya yara tak sabar
"Nah ketemu!" Seru Gio saat sudah berhasil menemukan keberadaan aslan. Sudah satu jam lebih Gio dan yara melacak keberadaan aslan dan akhirnya pencarian mereka membuahkan hasil.
"Dimana?" Tanya yara lagi
"Dia berada di LA Amerika" Jawab Gio
"Detail lokasinya sudah saya kirimkan, kau bisa liat sendiri" Lanjutnya. Yara pun segera melihat handphone nya
"Siapa?" Tanya yara lagi dan gio yang memang sudah tau apa yang yara tanya kan kepadanya pun segera menjelaskan secara singkat
"Haris Wijaya. Orang yang pernah di jodohkan keluarga Aldebaran dengan aslan, untuk membayar hutang mereka" Ucap gio sesingkat mungkin
"Ku pikir pria gila itu sudah menyerah tapi tak ku sangka dia ternyata sudah terobsesi dengan adikmu itu sampai berani menculiknya dari mu haha" Lanjut Gio sambil terkekeh pelan
Setelah mendengar penjelasan dari gio yara pun segera pergi dari sana dengan aura yang benar benar mengerikan. Gio yang merasakan aura yara pun hanya bisa menggelengkan kepalanya pelan.
"Anak itu benar-benar" Ucap Gio saat melihat kepergian yara
"Ku do'a kan semoga pria gila itu pergi ke alam baka dengan tenang" Gumam Gio yang merasa prihatin dengan nasib pria gila itu nanti.
Selesai dengan acara do'a palsunya itu, Gio pun mulai tertawa bak orang gila.
"Hahahaa" tawanya menggelegar.
.
.
.Sementara itu di tempat aslan sekarang.
Aslan yang saat ini tengah terduduk di atas kasur mulai merasa aneh dengan tubuhnya "Akh sialan! Apa yang terjadi kenapa tubuh gw panas!" Ucap aslan aneh dengan tubuhnya ditambah bagian bawahnya yang kini mulai menegang dibawah sana sehingga menimbulkan gejolak aneh. Seingat aslan ia tidak memakan makanan yang diberikan bajingan itu tapi–
"Sial!! Apa bajingan itu mencampur sesuatu di minumannya!!" pikir aslan. Karena tadi ia sempat meminum air yang bajingan itu bawakan karena ia haus.
"Akh sialan! Bisa bisanya gw ceroboh!!" Gumam aslan merutuki kebodohannya. Kalo tau akan begini lebih baik ia mati kehausan saja tadi.
Ceklek
Saat tengah mencoba untuk mengendalikan diri Aslan sampai tidak sadar kalo pintu sudah terbuka.
"Obatnya benar benar bekerja sangat baik di tubuhmu babe" Ucap pak Wijaya sambil menyeringai melihat wajah aslan yang memerah karena obat perangsang yang sengaja dicampur dimakanan dan minuman yang dibawanya tadi.
"Sialan lo!" Bentak aslan kesal saat mendengar ucapan dari kaparat gilaa seperti haris Wijaya ini
"Masih bisa mengumpat heh?" Ucap pak Wijaya disertai seringai nya, lalu tanpa aba aba pak Wijaya menarik rambut aslan kasar lalu membanting nya di kasur kemudian ia pun segera mengunci pergerakan aslan dengan kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi ketua geng motor (BL)
Fantasy[ HARAP UNTUK FOLLOW DULU AUTHOR SEBELUM MEMBACA OKEYY ] [ SLOW UP ] WARNING!!! DILARANG KERAS UNTUK NGEJIPLAK/COPY PASTE KARNA CERITA INI MURNI HASIL PEMIKIRAN SAYA SENDIRI JADI TOLONG HARGAI SAYA SEBAGAI PENULIS ASLINYA!!! ..... Aslan Wiguna Abrah...