[ JANGAN LUPA VOTE KOMEN AND FOLLOW OKEYY ]
HAPPY READING GUYS.
.....
"Eughh.."
"Dimana ini?!"tanya aslan bingung saat melihat ke sekeliling dan ini bukan kamarnya
"Apa jangan jangan gw ngalamin transmigrasi lagi!!" Batin nya panik lalu segera melihat kearah cermin yang kebetulan mengarah ketempat tidur
"hah.. syukurlah" ucapnya lega karena ia masih berada di tubuh devano, mencoba turun dari kasur tapi ia merasa ada yang aneh dengan tubuhnya dan betapa syoknya aslan saat membuka selimut dan mendapati tubuhnya telanjang bulat dibalik selimut serta banyak kissmark di area intimnya
"Shitt!!siapa yang telah berani ngelakuin hal menjijikan ini sama gw!!!"... Umpat aslan marah
Cklek
"Sudah sadar hm"
"Sialan ternyata lo Wijaya!!"...ucap aslan marah saat melihat wajah sialan seorang Haris Wijaya
"Apa yang udah terjadi dan kenapa gw ada disini sialan?!!" Tanya aslan marah
"Kamu tidak ingat?" Bukan menjawab pak Wijaya malah balik bertanya
Aslan terdiam, mencoba mengingat kembali apa yang sudah terjadi pada nya tapi seberapa keras ia mengingat, ia tetap tidak bisa mengingat apapun. Sial!! ingatannya hanya sampai saat ia diganggu preman dan berakhir dengan lino yang mengambil alih tubuhnya dan setelah itu gelap ia tidak ingat apa apa lagi
Sibuk dengan pikirannya Aslan tidak menyadari bahwa tuan Wijaya sudah berada di hadapannya
Cup
Dia secara tiba tiba mencium bibir aslan dengan ganas hingga membuat aslan kaget dan berusaha melepaskan ciuman itu
Bugh
Bogeman mentah Aslan layangkan kepada pak Wijaya dan hal itu berhasil membuat pak Wijaya melepaskan ciuman itu
"Shh"
"Bajingan gila pergi saja kau keneraka sialan!!!" Umpat Aslan sambil mengusap kasar bibirnya
"Ahaha Calon istri ku ternyata sangat kasar" Tawa pak Wijaya sepeti orang gila
"Siapa yang ingin menjadi istri mu sialan!!" Ucap Aslan marah
"Bukanya kau sudah dijual oleh keluargamu sebagai pelunas hutang mereka padaku hm" Balas pak Wijaya tenang
"Gw buka barang sialan! Dan gw juga gak ada urusan sama keluarga sialan itu!!"
"Tapi kau sudah menjadi milikku sekarang" Ucap pak Wijaya sambil menyeringai
"Lihatlah semua tanda cinta kita" Tambahnya lagi sambil melihat kissmark yang berada di tubuh Aslan membuat Aslan menatap pak Wijaya dengan tajam seakan akan dengan tatapannya ia bisa membelah bedebah sialan itu menjadi dadu
"Tenanglah sayang aku tidak melakukan apapun padamu aku hanya menandai mu saja" ujar pak Wijaya santai saat melihat tatapan tajam Aslan kepadanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi ketua geng motor (BL)
Fantasy[ HARAP UNTUK FOLLOW DULU AUTHOR SEBELUM MEMBACA OKEYY ] [ SLOW UP ] WARNING!!! DILARANG KERAS UNTUK NGEJIPLAK/COPY PASTE KARNA CERITA INI MURNI HASIL PEMIKIRAN SAYA SENDIRI JADI TOLONG HARGAI SAYA SEBAGAI PENULIS ASLINYA!!! ..... Aslan Wiguna Abrah...