TKGM || 30. Diculik

6.7K 439 6
                                    

[ JANGAN LUPA UNTUK VOTE KOMEN AND FOLLOW OKE ]

HAPPY READING GUYS😊

.....

Seminggu telah berlalu semenjak kejadian penyerangan tak terduga itu terjadi dan selama itu pula Aslan terus berada di mansion ini. Yara juga menjadi sedikit overprotective pada nya setelah kejadian itu. karena musuh atau dalang sebenarnya dibalik penyerangan itu masih belum tertangkap.

Aslan sebenarnya tidak masalah dengan semua itu, tapi jika terus menerus seperti ini membuat ia menjadi bosan. Aslan merindukan kehidupannya yang dulu sebagai Aslan Wiguna Abraham seorang ketua dari geng Black Anggel dimana ia begitu bebas kemanapun dan melakukan apa yang ia mau. Balapan, tawuran, merokok, bolos, clubbing, semua itu seperti rutinitasnya yang tak pernah ia lewatkan setiap harinya. Ditambah ia memiliki keluarga yang cukup harmonis serta adik perempuan yang manis membuat kehidupan Aslan yang dulu jauh lebih baik jika di bandingkan dengan sekarang.

"Bosen Anjir, hidup gw gini amat dah! udahlah alurnya rumit jadi buta lagi, sungguh author nya punya masalah apa sih sama gw" Ucap Aslan random.
Saat ini ia sedang duduk menikmati udara malam yang dingin di balkon kamarnya.

( kaga ada. Udah syukurin aja hidup yang sekarang dari pada gw kirim lo langsung ke neraka(ノ*°▽°)ノ ) -batin author


"Bunda ayah sama stela apa kabar ya sekarang?" Tanya aslan entah pada siapa.

"Kangen mereka" Gumamnya lirih

"Oh ya, Kira kira setelah kepergian gw yang gantiin gw sebagai ketua siapa ya?" Tanya Aslan sambil berpikir

"Dahlah males mikir gw" Ucap Aslan malas sambil beranjak pergi dari sana. Udara malam yang semakin dingin membuatnya mengantuk. Jarak balkon dengan kasurnya itu hanya beberapa langkah ia hanya tinggal lurus dan sampai ke kasurnya. Setelah sampai Aslan segera membaringkan tubuhnya tak membutuhkan waktu lama hingga dengkuran halus mulai terdengar, yang menandakan sang empu telah tertidur.

PRANGG

Tak berselang lama setelah aslan tertidur suara benda jatuh terdengar membuat tidur aslan terganggu.

"Ahk" Belum sempat ia bangun sebuah jarum tiba tiba menusuk lehernya dan tak lama setelah itu ia kehilangan kesadarannya.

"Tidurlah sayang. Tidur yang lelap" Ucap orang itu sambil tersenyum melihat aslan yang tengah pingsan dalam gendongannya dan dengan santai dia membawa aslan keluar dari sana.

Orang itu berjalan dengan sangat tenang melewati beberapa penjaga yang telah pingsan akibat obat bius dosis tinggi yang suruhannya taruh di makanan semua orang termasuk yara dan terkecuali aslan karena memang niat nya membawa aslan yang tengah terlelap. Tapi takdir seperti nya tidak mendukung karena dia secara tidak sengaja menyenggol sebuah vas bunga hingga menyebabkan kesayangannya itu terbangun. Dan karena itu pula dia menyuntik aslan dengan obat bius.

"Bandara" Perintah orang itu datar kepada supir setelah dia masuk ke dalam mobil bersama aslan.

"Baik tuan" Ucap supir itu patuh

"Setelah ini kamu tidak akan bisa pergi lagi dari ku Devano Aslan Aldebaran" Ucap orang itu dengan kilatan mata yang penuh obsesi memandang aslan.

Transmigrasi ketua geng motor (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang