PART 6

931 97 41
                                    

.
.
.
.
.

Soeun menatap kosong mobil yang menabraknya,walaupun lampu mobil menyorot begitu terang dia dapat melihat siapa yang mengemudi dan menabraknya sampai akhirnya mobil itu pergi begitu saja.

Rasa takut mulai soeun rasakan saat dia merasakan nyeri pada perutnya dan sesuatu mengalir di kepala dan juga diantara kedua kakinya ia hanya.

Tubuhnya tak bisa bergerak sedikitpun ia hanya bisa mengumamkan kata tolong bahkan mungkin tak terdengar karena tubuhnya terasa sangat lemas, sampai terakhir ia melihat seseorang berlari kearahnya lalu semuanya menjadi gelap.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kimbum terus menggengam erat ranjang rumah sakit dimana terdapat soeun yang tak sadarkan diri, tubuh istrinya terdapat banyak luka, darah terus mengalir membasahi celana dress yang digunakan soeun.

Dokter yang terus mencoba memberikan pertolongan pertama pada soeun selama kini mereka berada diambulance.

"Tolong selamatkan istriku" bisik lirih kimbum pada dokter yang menangani soeun.

Kimbum meraih tangan soeun yang mulai mendingin.

.
.
.
.
.

Berita tentang kecelakaan soeun mulai tersebar luas, saat terjadi kecelakaan beberapa orang sekitar yang melihat langsung menghampiri soeun dan menghubungi ambulance, salah satu dari mereka tak lain tak bukan ternyata seorang jurnalis.

Berita itu langsung bersebar ke khalayak umum terutama penggemar dari soeun, dan bukan hanya kecelakaan soeun bahkan berita tentang siapa suami dari vloger alice kim akhirnya terlihat, foto kimbum yang memeluk soeun yang terkulai lemas tesebar di media.

Para penggemar soeun tak mengira ternyata pengusaha dan pewaris utama kim wo group dan juga pemilik agency HB entertaiment danndia merupakan suami dari idolanya selama ini.

Berita itu menjadi tranding topik, beberapa dari mereka merasa kagum dan takjub karena soeun bisa menaklukan kimbum yang notabenenya terkenal dingin dan tak berperasaan dikalangan para pegawai dan artis maupun model dibawah naungannya.

.
.
.
.

"Tuan maaf kau harus menunggu diluar" ucap seorang suster saat kimbum akan masuk menerobos ruang operasi.

Mendengar hal itu kimbum hanya bisa menatap kosong pintu ruang operasi, tubuhnya ini terasa sangat lemas.

Kimbum menatap sekitar tubuhnya, pakaian putihnya terdapat banyak darah pada bagian pakaian atas dan juga celananya.

Kimbum juga mengingat dengan jelas soeun yang bersimbah darah dihadapannya di kepala dan juga diantara kedua kaki sang istri mengalir darah yang mengenai pakaiannya.

"Kumohon bertahanlah" bisik lirih kimbum terus menatap ruang operasi, berharap semuanya akan baik baik saja.

.
.
.
.
.
.
.

PLAKKK

Kimbum terdiam saat merasakan tamparan panas yang ia terima dari istri sahabatnya.

Saat dirinya menunggu dan menatap ruangan sang istri tiba tiba saja minjung datang menatapnya tajam dan menamparnya

PLAAKK

Minjung kembali menampar kimbum dengan air mata yang mengalir, kimbum terus terdiam membiarkan minjung menampar dan memukulinya.

"Nappeun sekkiya.." bisik lirih minjung memukul tubuh kimbum dengan tas yang ia bawa, woobin yang baru saja sampai menyusul sang istrinyang lebih dulu datang, terkejut saat melihat minjung menampar dan memukul tubuh sahabatnya.

LATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang