PART 8

740 80 27
                                    

Soeun memasuki sebuah rumah yang sangat mewah dan besar, dia masuk dengan ragu sembari melihat sekelilingnya, mengikuti kimbum yang berjalan dihadapannya.

Saat mereka memasuki area halaman rumah mereka banyak yang menyambut kedatangannya, beberapa pria berjas rapih dan juga beberapa wanita yang memakai pakaian maid.

Soeun sempat bertanya pada supir yang mengantarnya yang tak lain adalah pak jang, akhirnya soeun tau bahwa pria jas dan wanita berpakaian maid ternyata para pengawal dan maid yang bekerja dirumah mewah yang ia masuki ini.

"Nyonya kim soeun.."

Soeun yang masih fokus melihat sekitar ruangan besar yang terisi furniture mewah dan terkesan simple namun elegan, diapun menoleh saat mendengar namanya dipanggil.

Dia melihat seorang wanita yang lebih tua darinya tersenyum menghampirinya dan memeluknya dengan erat.

Soeun yang tak tau siapa wanita yang memeluknya itu terdiam tak melawan maupun membalas pelukan sang wanita.

"Dimana eunsang bi ?.."

Soeun kembali menoleh melihat kimbum yang terlihat bertanya pada wanita yang memeluk soeun, setekah pelukan mereka terlepas.

"Tuan muda sudah tidur tuan" ucap wanita tersebut, soeun menatap kimbum meminta penjelasan siapa wanita dihadapannya.

"Bibi lee, dia yang selalu mengurus mu maupun eunsang" ucap kimbum yang akhirnya membuat soeun mengetahui hal baru bahwa wanita dihadapannya adalah asisten dirinya dengan eunsang yang dimana soeu tau bahwa eunsang adalah putranya, walaupun mereka belum bertemy karena kimbum sudah menjelaskannya.

"Terimakasih sudah selamat dan kembali nyonya"

Soeun terkejut saat wanita yang tadi memeluknya yang kini ia tau bernama bibu lee kembali memeluknya, akhirnya dengan ragu soeunpun membalas pelukan bibu lee.

.
.
.
.
.

Soeun terpaku melihat pemandangan kamar yang sangat luas berdominan hitam coklat, warna yang ia sukai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Soeun terpaku melihat pemandangan kamar yang sangat luas berdominan hitam coklat, warna yang ia sukai.

Tapi tetap saja semuanya terasa asing, soeun tak merasakan kehangatan di dalam rumah ini.

Soeun menghempaskan tubuhnya diatas ranjang dan menghela nafasnya, tak ada kenyamanan hanya rasa asing dan dingin yang ia rasakan saat memasuki rumah ini termasuk kamar ini.

Tunggu bukankah tadi pria yang mengakui suaminya ikut masuk bersamanya, dan ini kamar mereka berarti dia dan pria itu akan tidur bersama pikir soeun yang terkejut dan kembali bangkit berdiri.

"Ya tuhan aku tidak pernah tidur satu tempat tidur bersama pria" gumam soeun dengan gelisah menatap pintu disudut kamar, dimana terakhir ia lihat pria asing itu, kimbum memasuki ruangan itu.

LATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang