11

5.6K 282 11
                                    

Naeun kesal, pikirannya mengenai jaehyun mengatakan perasaannya kepada taeyong. Dia benci, naeun terus memikirkan cara agar bisa menyingkirkan taeyong dari kehidupan kerajaan.

"Panggil tabib!" Teriak naeun, dia sungguh kesal

"Baik yang mulia" Ucap salah satu dayang, dan bergegas memanggil tabib kepercayaan kerajaan.

"Ada apa yang mulia ratu?" Ujar tabib.

Naeun tak menjawab dan malah berkata
"Semua dayang dan pelayan, tinggalkan aku berdua dengan tabib. Tidak ada yang boleh masuk, atau kalian saya penggal!"

"Baik yang mulia" Para dayang dan pelayan keluar meninggalkan tabib dan ratu.

"Aku mau kau berbohong, aku akan memberikanmu satu juta koin!"

Shit! Satu juta koin sangat berharga, bahkan bisa membeli emas sebanyak 1000 gram! Bisa membiayai keluarganya selama setahun dan itu masih sangat lebih.

"Apa kau tak mau?"

"S-saya mau yang mulia, istri saya lagi sakit. Saya akan membantu yang mulia, apa yang bisa saya bantu?"

"Baiklah, yang perlu kau lakukan hanya mengatakan bahwa janinku rapuh dan lemah. Setiap saat harus ditemani suamiku!"

"Baik, saya akan mengatakannya didepan raja."

"Dan kau harus mengatakan bahwa aku lagi dalam masa stress, suami harus menemani ku! Dan jika kau ketahuan memberi tahu yang lain maka kau dan keluargamu akan kupenggal didepan rakyat!"

"Baik, kapan akan dilakukan yang mulia?"

"Besok, kau harus datang jam 5 subuh, aku akan berpura pura sakit"

"Baiklah yang mulia, saya izin pergi."

"Baiklah, dan aku akan mengatakan bahwa gajimu akan diperbesar kepada Raja? Bukankah aku sangat baik?!"

Tabib itu menangis, "terimakasih yang mulia" Tabib itu menyembah naeun.

"Tidak usah seperti itu, keluarlah tabib sialan!"

"Maaf yang mulia" tabib itu pun keluar dengan perasaan yang sangat senang. Bagaimana bisa ratu begitu baik padanya?

Keesokan harinya tabib dan ratu mulai menjalankan misinya. Naeun dan Jaehyun sedang tidur bersama, naeun merencanakan itu.

"Aghhhh jaehyunnn, panggilkan tabibbb. Perutku sakittt hwikss!" Naeun mengerang.

"Ada apa istriku? Sebentar aku panggilkan tabib!" Jaehyun sungguh panik dan segera memanggil tabib.

"Hiksss... sakit jaeeeehhh hikss"

"Yang sabar sayang, tabib sedang memeriksamu.."

"Ratu stress, bayinya akan terancam meninggal. Yang mulia harus menemani ratu disetiap saat. Kondisi janinnya sangat lemah, mungkin yang mulia Ratu membutuhkan pendamping yang menjaganya.." ucap tabib.

"Apa maksudmu?!"

"Kondisi janin ratu lemah, dia butuh yang mulia disampingnya. Itu sudah biasa terjadi, tetapi melihat janinnya rapuh"

"Terimakasih tabib, kau bisa keluar."

"Baik yang mulia."

Tabib itu pun keluar, dan jaehyun membelai rambut naeun.
"Mengapa kau tak mengatakannya kepadaku?"

"A-aku takut.."

"Aku suamimu.."

"Tetap saja, hiksss hikss maafkan aku. Janin kita rapuh, hikssss"

"Tak apa.. yang penting kau dan janin masih tetap bisa hidup. Sekarang makan.. aku akan menyuapimu sayang"

Naeun makan dan dia disuapi oleh jaehyun, sungguh naeun sangat senang. Tidak sia sia dia membayar yang besar kepada tabib itu.

Hari demi hari jaehyun terus bersama naeun, kapanpun dan dimanapun. Untung saja jaehyun tidak memiliki tugas yang membuat dia harus keluar dari kerajaan.

Naeun tidak puas, ia masih saja memergoki jaehyun memandangi taeyong. Sungguh naeun kesal, dia sudah cantik dan baik! Kurang apalagi sih?

Naeun merencanakan pikiran jahat itu lagi— dan lagi, naeun akan membuat taeyong celaka sekarang.

"Tunggu kau pria miskin yang jelekk!" Ujar didalam pikirannya.

"Dimana taeyong? Suruh dia membawakan makananku.."

Taeyong datang dan segera membawa lalapan serta hidangan untuk sang ratu, sang ratu akan membuat taeyong terjebak sekarang. Guna saja jaehyun sedang rapat di aula istana.

"Arghhhh, p-perutkuuuu arghhhhhhh..."

"A-ada apa yang mulia?" Ujar taeyong dan segera memanggil tabib!

Jaehyun diberitahu oleh ketua kasimnya dan segera menuju kamar ratu, ratu dinyatakan keracunan dan ia keguguran.

"Hiksss.. bayikuuu, hiksssss jaehhhyunnn bay-" Tanpa menyelesaikan perkataannya Naeun pingsan!

Naeun keracunan makanan. Ditanyakan kepada chef kerajaan bahwa dia tak melakukan apapun terhadap ratu, bahkan sebelum taeyong mengambil makanan itu dayang sudah mencoba dan tidak terjadi apa—apa.

Saat ini kejahatan mengarah kepada taeyong.
Taeyong meracuni naeun! Siall.

Taeyong meracuni naeun! Siall

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

The Truth [ Jaeyong ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang