18

5.9K 325 32
                                    

Sudah berminggu—minggu bahkan berbulan bulan Taeyong tidak kunjung bangun dari komanya. Keadaan jaehyun saat ini benar benar seperti orang gila.

"Yang mulia ada yang mau mengunjungi taeyong"

"Siapa itu?"

"Dia berkata bahwa dia adalah eommanya taeyong, apakah boleh diperizinkan masuk kedalam istana?"

"Baiklah, suruh wanita itu masuk"


Eomma taeyong berjalan dan akan menuju kamar pribadi jaehyun. Dia mengetahui taeyong sakit diberi tahu oleh mingyu. Dayang mempersilahkan wanita tua itu masuk.

"Lee taeyong anakku, apa yang membuat mu seperti ini tae? Hikss... hikss" Tangis ibu lee taeyong itu

"Maafkan aku, aku telah membuatnya seperti ini.."

"Kau apakan dia yang mulia? Tolong jujur.. mengapa perutnya membesar?"

"Dia sedang mengandung anakku.."

"A-APA YANG KAU KATAKAN?"

"Dia hamil anakku, tidak usah menyalahkannya.. aku sepenuhnya salah disini.."

"Kau lelaki jahat.. kau memperlakukan anakku dengan sangat buruk!"

"Maafkan aku Eommoni... aku salah, maafkan aku" Jaehyun bersujud dihadapan kaki ibu lee taeyong, sungguh baik hati ibu lee taeyong.

"Tidak usah menyembahku seperti ini, aku sudah memaafkanmu. Jagalah anakku."

"Terimakasih atas kebaikan hatimu eommoni.. aku akan menjaganya dengan sepenuh hatiku. Maafkan aku karena telah berbuat kasar kepada Taeyong.."

"Tak apa.. tolong jaga anakku saat aku kembali kedesaku.."

"Aku akan menyuruh pengawal mengantarkan eommoni kerumah.."

"Tak perlu yang mulia, saya bisa sendiri"

Tanpa basa basi jaehyun langsung memanggil pelayan dan pengawal untuk mengantarkan ibu lee taeyong dengan kuda.

"Antarkan eommoni ini sampai kedesa samjinae dengan selamat" ujar jaehyun.

"Dan berikan eommoni ini bahan pangan dan emas untuk dia bertahan hidup"

"Ahh.. terimakasih yang mulia, saya izin pamit" ibu taeyong memeluk taeyong sebelum benar—benar pergi dari kerajaan itu.

"Aku benar benar tidak ada hati, ternyata taeyong sangat mencintaiku.."

Beberapa jam yang lalu sebelum wanita tua itu pergi dia menceritakan beberapa pengalaman hidup taeyong yang benar benar sangat mencintainya.

"Lee taeyong benar benar mencintaimu.. dia menyuruh kakeknya untuk menggambar dirimu dan dipajang pada kamar pribadinya.."

"Dia bahkan menceritakan kebaikanmu didepan kami.. dia membeli kalung dengan gambar dirimu nak jaehyun, kau bisa melihat di lehernya dan membuka kalungnya"

"Dia benar benar sangat mencintaimu" ujar wanita itu beberapa jam yang lalu.

Jaehyun berdiri dan bergegas menuju tempat tidurnya, hendak membuktikan pernyataan sang ibunda taeyong tadi.

Dia membuka dan benar ternyata bahwa taeyong memiliki gambar dirinya dan jaehyun.

Dia membuka dan benar ternyata bahwa taeyong memiliki gambar dirinya dan jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalung taeyong yang dia pakai tanpa sepengetahuan jaehyun.

Jaehyun menangis, melihat gambar itu dan segera menyambar taeyong memeluk tubuhnya dan mencium setiap inci badannya komanya.

"Lee taeyong.. aku bajingan.. AKU BAJINGANN!"

 AKU BAJINGANN!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

Sad ending/Happy ending?

The Truth [ Jaeyong ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang