chapter 8

403 29 0
                                    

Happy reading...

***

Saat ini Chika masih didalam kamar nya, sebenarnya chika sudah turun kebawah tapi karena kesal dengan mami dan papi nya akhirnya Chika kembali kekamar.

Tok..tok~

Chika tetap tidak bergerak sedikitpun, Chika males membuka pintu kamarnya karena ia tau itu pasti maminya yang ketuk.

"Mami masuk ya Chika" ucap mami Aya dibalik pintu kamar Chika

Tidak ada jawaban dari Chika, mami Aya terpaksa masuk kekamar anaknya itu

"Kok belum siap siap sih Chika" tanya mami Aya

"Tadi kan Chika bilang, Chika gak mau mami jangan paksa Chika" jawab Chika

"Cuma jalan aja kok Chik, sekalian kalian saling mengenal satu sama lain"

"Mi Chika udah berapa kali sih bilang sama mami, Chika masih mau dijkt48 Chika juga gak mau nikah muda"

"Chik udahlah kamu sekarang lulus aja dari JKT48, kamu mau cari apa lagi disana. Pikirkan kebahagiaan kamu sekarang"

"Kebahagian Chika ada dijkt48 bukan dengan nikah muda. Lagian kenapa nggak Abang aja sih yang mami cariin jodoh kenapa harus Chika?"

"Kamu gak ngerti Chika, mami lakuin ini demi kebahagian kamu"

"Mami yang gak ngerti Chika" Chika mulai berkaca kaca

"Bara udah mau sampai sekarang kamu siap siap" ucap mami Aya lalu pergi

Chika terpaksa nurut dengan kemauan maminya itu, Chika langsung bergegas mengganti pakaian nya dan tidak lupa membawa baju untuk kegiatan nya hari ini.

Bara kini sudah sampai dirumah Chika dan sekarang sedang berbincang bincang dengan orang tua Chika sembari menunggu Chika keluar.

Chika turun dari tangga dan membawa perlengkapannya, Chika sama sekali tidak melihat bara sedikitpun melainkan langsung pamit pergi. Bara agak sedikit heran dengan sikap Chika, terlihat sedang kesal dan matanya agak sembab. Ada apa dengan Chika?!

Didalam mobil, Chika memilih untuk duduk dibelakang sedangkan bara yang duduk di bagian kemudi. Bara menoleh kearah Chika, bisa bisanya Chika duduk dibelakang apa Chika menganggap bara itu supir pribadinya?

"Pindah kedepan! Emang gua supir pribadi Lo!" Ucap bara dingin

Chika tidak menjawab ucapan bara ia hanya fokus dengan ponselnya

"Pindah Chika!" Ucap nya tegas

"Aku mau duduk disini" jawab Chika

"Gua bukan supir Lo!"

"Siapa yang suruh kak bara buat jemput aku, aku gak minta kan? Kak bara juga kenapa gak nolak kalo mami atau mamahnya kak bara buat jemput aku. Kenapa nurut nurut aja?" Ucap Chika yang sudah berada disamping bara dengan mata yang sudah berkaca kaca

Bara yang melihat itu, reflek mengusap air mata Chika yang sudah mulai jatuh di pipinya, bara paling gak bisa melihat perempuan nangis apalagi nangis didepannya.

BaraChikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang