chapter 20

395 50 3
                                    


Happy reading guys .......
























"Chik dengerin saya, bukan karena saya yang buat Christy pulang. Saya gak ada ngomong apa apa sama Christy" bela bara sembari mengetuk pintu kamarnya.

"Aku gak mau ngomong sama kak bara, mending pergi aja sana" ucap Chika didalam kamar

"Saya gak akan pergi sebelum kamu buka pintunya Chika"

Bara berusaha mengetuk pintu terus menerus agar Chika mau membuka kan pintunya. Dan Chika tetep kekeh tidak mau membuka pintu karena sudah terlalu kesal dengan suami nya itu, pasalnya Chika yakin bara yang buat Christy minta pulang.

"Permisi den." Ucap bibi yang tiba tiba datang.

"Iya bi"

"Menurut bibi Aden jangan ganggu non Chika dulu, ini hamil memang suka gitu den lebih sensitif bawaannya. Nanti Aden bisa jelasin lagi sama non Chika den"

Ada helaan nafas yang bara keluarkan.

"Tapi bi, bara gak salah bukan karena bara Christy minta pulang"

"Iya den bibi tahu, cuma kan kita mau benar juga Dimata ibu hamil tetap salah den. Kasih ruang dulu buat non Chika ya den"

"Yaudah bi bara mau kerumah mamah dulu, titip Chika ya bi" pamit bara

"Iya den"

Kata bibi benar, Chika memang sangat sensitif sekali sekarang. Bara sampai bingung harus membujuknya dengan cara apa lagi, mungkin karena hormon ibu hamil.

Bara telah sampai dirumah orang tuanya, mamah Sarah sempat heran kenapa bara kesini tidak membawa Chika.

"Istri mu kenapa gak ikut kesini?" Tanya mamah Sarah.

"Chika lagi marah sama bara"

"Kamu bikin salah apa lagi emang? Kamu tuh ya harusnya contoh papah kamu, papah gak pernah bikin mamah marah lama lama selalu ngertiin mamah waktu hamil. Selalu turutin kemauan mamah, ngidam mamah, Chika tuh lagi hamil anak kamu loh harusnya kamu senengin dong." Omel mamah Sarah.

"Udah ngomelnya? Bara selalu turutin ngidam aneh Chika mah, bara gak pernah marah sama Chika. Bara tau mah Chika lagi hamil anak bara tau, bara juga sayang sama Chika mah. Ini tuh cuma salah paham aja." Jawab bara.

"Salah paham apa sampai mantu kesayangan mamah marah sama kamu?"

"Anak bungsu mamah tuh, Chika kira aku udah ngomong yang enggak enggak sama Christy sampai Christy minta pulang"

"Oh gara gara itu, Christy udah bilang sama mamah tadi. Mamah juga kaget kok udah pulang padahal bilangnya mau nginep empat hari, adek mu itu gak enak lama lama nginep karena kalo ada dia Chika bukannya istirahat malah ngurusin christy"

"Nah itu, aku malah dituduh"

"Ya kamu bukannya bujuk istrinya malah kesini ngapain coba?"

"Chika nya gak mau ngomong sama aku yaudah aku kesini aja"

"Dasar cah gendeng"



Balik lagi ke Chika, Chika yang bosen akhirnya memutuskan untuk main basket. Udah lama juga ia tak main basket, mumpung bara tidak ada dirumah.

"Kita main basket bentar ya sayang, mami udah lama gak main basket soalnya. Mumpung papi kamu gak ada dirumah" ucap Chika sembari mengelus perutnya.

BaraChikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang