"Ngapain diluar? Masuk diluar dingin" ucap bara yang baru saja masuk ke kamar dan melihat istrinya sedang berada di balkon kamarnya, Chika langsung menoleh
"Kok baru pulang dari mana aja?" Chika malah balik bertanya
"Masuk dulu sini, baru saya jawab" tegas bara lalu Chika mengikuti apa kata bara. Perempuan itu masuk dengan jalan yang tergesa gesa
"Pelan pelan bisa kan" bara tidak mengerti apa yang dilakukan Chika sekarang, bisa bisanya perempuan itu berjalan dengan cepat. Dan terkadang moodnya juga suka berubah apa itu efek dari kehamilannya??
"Udah, jawab pertanyaan aku sekarang kak bara abis dari mana?" Tanya Chika dengan sedikit kesal
"Saya habis ketemu sama temen saya" jawab bara lalu duduk berhadapan dengan Chika
"Kamu udah makan, udah minum susu sama vitaminnya belum?" Tanya bara, Chika hanya menggelengkan kepalanya
"Aku gak nafsu makan, perutnya masih mual gak enak" jawab Chika
"Mau periksa ke dokter aja" ucap bara sedikit khawatir
"Gak mau"
"Kenapa? biar kita tau kenapa kamu masih mual mual?"
"Namanya juga ibu hamil pasti mual mual terus"
"Kamu kenapa sih Chik dari tadi jawabnya ketus gitu, muka kamu juga kayak gitu saya ada salah?" Tanya bara bingung dengan sikap Chika sekarang
"Aku juga gak tau kenapa aku kayak gini hikss, aku juga gak mau kayak gini hiks hiks hiks" jawab Chika yang tiba tiba nangis
Bara yang melihat Chika menangis langsung memeluk Chika dengan erat, kayaknya memang benar Chika kayak gini karena hormon tidak biasanya istrinya itu seperti ini.
"Oke saya minta maaf ya, saya yang salah karena gak ngerti in kamu" bara masih memeluk istrinya itu berusaha menenangkan Chika
"Udah ya jangan nangis lagi, sekarang kamu mau tidur apa mau sesuatu?" Tanya bara lalu mengusap air mata di pipi Chika
"Tidur aja"
"Yaudah kamu tidur ya, saya mau kebawah dulu nanti kalo perlu apa apa panggil aja ya" Chika mengangguk
***
Hari ini bara tidak ada jadwal penerbangan, dan ia sengaja tidak pergi kemana mana. Hari ini bara mau menghabiskan waktunya bersama Chika istrinya.
"Mau kemana?" Tanya bara yang melihat Chika turun dari tangga dan berpakaian rapih
"Mau main sama ashel, kak bara lagi libur kok tumben masih dirumah?" Tanya balik Chika
"Iya saya lagi libur, kenapa gak izin dulu sama saya kalo mau pergi" ucap bara
"Aku kira kak bara kerja, makanya aku gak izin" jawab Chika dengan santai
"Mau saya kerja atau gak kerja tetep aja kamu harus izin dulu sama saya" ucap bara dengan tegas
"Yaudah sekarang aku minta izin mau pergi sama ashel boleh kan?" Izin Chika pada bara dengan berharap dibolehkan keluar karena Chika bosen banget dirumah terus
"Saya izinin kamu pergi, dan saya yang anter kamu ketemu ashel"
"Gak usah aku bisa bawa mobil sendiri"
"Saya gak izinin kamu pergi" ucap bara lalu pergi meninggalkan Chika begitu saja
"Kak bara apaan sih, aku gak mau dianter aku mau pergi sendiri" Chika mengikuti bara dari belakang
KAMU SEDANG MEMBACA
BaraChika
RomanceNikah? Lewat perjodohan? Itu yang harus Chika dan Bara alami. Ini cerita kehidupan pernikahan mereka. Kata orang, cinta karena paksaan tak akan bertahan lama, cinta karena perjodohan itu rapuh, entah apakah itu akan terjadi pada mereka berdua? Denga...
