10

601 18 0
                                    

Diluar semua orang tengah sibuk mencari Dara yang tiba-tiba menghilang. Qila sudah menangis. Semua ini salahnya. Jika saja tadi dia tak terlalu fokus dengan Elang, tentu saja Dara tidak akan keluar dari kamar.

"Dara kemana, Ma!" isak Qila dalam pelukan ibunya.

"Sssssst, sabar. In Syaa Allah dan yakin jika Dara akan baik-baik saja. Mungkin dia sedang tertidur di suatu tempat sampai nggak denger suara kita."

Sejujurnya dia pun merasakan cemas luar biasa. Cucu perempuannya itu sedikit pendiam sejak mereka datang kerumah. Suara bawelnya, tawanya sangat jarang terdengar. Padahal dulu Dara adalah anak yang ceria, aktif, dan sangat suka berbicara. Apa saja akan di tanyakan Dara padanya. Tapi sejak masalah antara Qila dan Zaky, Nur bisa melihat jika kini cucunya itu nampak berbeda.

"Sudah cari di kamar Zayn?" tanya Nanda.

"Adik kamu tadi bilang dia lagi meeting. Tahu sendiri kalau adik kamu meeting itu nggak sebentar. Nggak mungkin Dara sama dia." sanggah Bu Widya

"Nggak ada salahnya kita periksa." ujar Qila lalu berjalan kekamar Zayn dan mengetuknya. "Maaf mengganggu waktunya, Mas." Qila sebenarnya tak enak juga tapi dia tidak akan bisa diam saja saat tak tahu keberadaan anaknya.

"Ada apa?" tanyanya dengan nada seperti biasa.

Versi lengkap bisa liat langsung ke KBM App ya, guys. Di sana udah mau update chapter 12

Terluka (Perselingkuhan Suamiku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang