Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Marsha membanting pintu mobil dengan kencang. Sengaja. Agar seluruh dunia tahu kalau ia sedang kesal. Rasanya ia ingin menangis sekali. Tapi tumpukan emosinya malah jadi kemarahan. Mama tidak berhenti memintanya pulang karena Lunar menghilang.
Marsha anak perempuan pertama.
Rasa - rasanya semua orang tahu kalau anak perempuan pertama terkenal dengan galaknya.
Pernah lihat series Reply 1988?
Disana ada tokoh Bora si kakak pertama yang super galak? Marsha dan jutaan kakak perempuan yang kebetulan anak pertama juga seperti itu.
Rasanya ia ingin marah sekali ketika mendengar adik bungsunya mulai berulah. Bukan marah benci, bukan. Marah karena ia tidak bisa mengatur Lunar agar tidak perlu seperti dirinya, agar tidak berulah, agar aman dan nyaman, agar jauh dari bahaya.
Marsha ingat sekali bagaimana susahnya hidup dirinya dulu dibanding hidup Lunar sekarang. Bagaimana Lunar punya kamar sendiri sejak bayi, disiapkan kamar yang di cat khusus.
Marsha?
Dia tumbuh seadanya, tidur di rumah petak dengan satu kasur yang ditiduri bertiga dengan Mama dan Papa. Menyaksikan sendiri bagaimana sulitnya hidup karena menjadi korban cinta buta kedua orangtuanya yang menikah tanpa restu orangtua. Bagaimana dia harus mengalami masa - masa gelap waktu remaja.
Dulu Marsha menaruh rasa iri yang besar pada Lunar dan Val. Tapi semua berubah ketika mereka sering bersama.
Ia kira, ia akan tumbuh menjadi pembenci selamanya.
Tapi ketika melihat kedua adiknya yang begitu tulus ingin ada didekatnya segalak apapun sifatnya. Marsha luluh juga.
Terutama pada Lunar.
Mereka semua hampir kehilangan Lunar. Mereka tahu bagaimana rasanya tidak bisa berbuat apa - apa ketika itu terjadi. Makannya sekarang, mereka protektif sekali pada Lunar.
***
Val meraih buku astronomi di rak paling atas perpustakaan keluarga. Membuka halaman yang menjelaskan benda - benda langit di angkasa. Susunan planet dari Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus dan seterusnya. Tempat ini merupakan tempat menyepi favoritnya di rumah.
Jupiter— ia membuka halaman itu, kemudian tersenyum kecil. Planet yang merupakan inspirasi dari namanya.
