Kini pagi hari tiba, dan semua orang berada di meja makan kecuali zweitson. Farhan yang sedari tadi menunggu adiknya tapi tak datang-datang akhirnya farhan pergi ke kamar zweitson.
Farhan sudah 15 berada di depan pintu kamar zweitson. Sudah di ketok di panggil dan di teriaki zweitson tetap tidak membuka pintu.
Farhan yang hawatir pun langsung mendobrak pintu kamar zweitson. Setelah berhasil terbuka farhan membangunkan zweitson tapi zweitson tak kunjung bangun.
"Zwei. hey bangun sarapan dulu abis itu ke sekolah. Dek hei" Ucap farhan
lembut membangun zweitson. Farhan memperhatikan wajah zweitson yang pucat dan dia pun memegamg jidat zweitson.
"Hey bangun Zwei jangan bikin abang hawatir"ucap farhan yang sudah menangis.
Farhan pun langsung membawa zweitson ke rumah sakit.
"Zwei kenapa han" Tanya daddy
"Zwei demam dad. Tadi farhan coba bangunin tapi ngak bangun-bangun kayak nya Zwei pingsan dad" Ucap farhan
"Ya udah kamu bawa zweitson ke rumah sakit dulu nanti daddy sama yang lain nyusul yah" Ucap daddy
Farhan hanya mengangguk dan berjalan ke arah garasi dan segera membawa zweitson ke rumah sakit.
"Zweitson mungkin dia tidak tidur dan hanya menagis semalaman, terlihat dari matanya. Zweitson menagis mungkin karena tangan nya masik sakit. Zweitson harus di rawat di sini selama beberapa hari. Jelas sang dokter.
"Makasih dok" Ucap farhan
"Sama-sama. saya permisi dulu"ucap dokter
"Silahkan dok"ucap farhan
Tak lama kemudian keluarga zweitson datang.
"Gimana keadaan zweitson bang" Tanya mommy
"Ngak papa ko cuma kecapean aja" Jawab farhan
"Kapan zweitson bisa pulang bang" Tanya gilang
"Belum tau kata dokternya harus di rawat dulu. Udah ngak usah hawatir Zwei udah sadar ko cuma dia lagi tidur aja, karna malam tadi dia ngak tidur karna tangannya" Jelas farhan
"Kalian kerja aja biar daddy sama mommy yang jaga di sini" Ucap sang daddy
Mereka pun mengangguk dan pegi ke tempat kerja Masing-masing. Kini sudah jam 12 siang dan zweitson terbangun dari tidurnya. Ia tidak tau kalau ia berada di RS.
"Ehh banghan" Ucap zweitson bangun dari posisi tidur nya menjadi duduk. Ia mencari farhan tapi di sana hanya ada mommy dan daddy nya saja.
Sang daddy yang melihat anak bungsu nya itu bangun ia pun langsung mematikan HP nya dan berjalan menuju zweitson.
"Zwei mau apa" Tanya nya
"Banghan mana" Tanya zweitson
"Banghan lagi kerja. Bentar lagi banghan dateng kok. Sekarang Zwei makan dulu yah" Ucap sang dady dan di angguki oleh zweitson.
Setelah zweitson selesai makan farhan pun datang.
"Banghan kenapa lama bangettt" Ucap zweitson Memanyunkan bibir nya
"Abang kerja Zwei" Ucap farhan sambil mencubit pipi zweitson.
"Ihh sakit abang" Ucap zweitson semakin cemberut
"Iya-iya maaf" Ucap farhan
KAMU SEDANG MEMBACA
Zweii Cute [UN1TY]
Teen Fictioncerita ini semua nya dari imajinasi saya. saya hanya menggunakan nama member un1ty selebihnya itu karangan. jika ada cerita yang sama itu hanya kebetulan Terima kasih. Dan ini bl