Setelah melakukan hal itu bastian memasangkan kembali celana milik nya dan juga zweitson. Bastian juga menyemprotkan parfum pada zweitson.
Kemudian bastian pergi dari sana dan zweitson kembali ke kelas nya karna bel masuk sudah berbunyi da untung nya guru yang mengajar belum masuk.
"Abis dari mana lu son"-raffa
"Kan aku udah bilang aku ke toilet"-zweitson
"Kenapa lama banget"-fajri
"Tadi ada temen aku datang trus ngajak ngobrol"-zweitson
"Trus jalan lu ko aneh sih"-raffa
"Oh tadi di toilet jatuh gara-gara kaget ada temen aku"-zweitson
Fajri dan raffa pun mengangguk dan tak lama dari itu guru yang mengajar masuk ke kelas dan memulainya pelajaran.
Jam pulang sekolah akhirnya tiba dan murid-murid yang bersekolah di sana berlarian ke parkiran atu gerbang menunggu jemput.
Sedangkan zweitson ia berjalan ke ruangan ricky. Setelah pekerjaan ricky selesai mereka akhirnya pulang ke rumah.
"Masuk kamar gih mandi ganti baju abis itu turun buat makan"-mommy
" Iya-iya"-zweitson
Dikamar zweitson
Tok tok tok
"Zwei. di bawah ada fiki sama aji nyariin kamun tuh"-mommy
"Iya mom"-zweitson
Zweitson turun ke lantai satu di sana ada fajri dan fiki sepupu zweitson.
"Wih tumben akur"-zweitson
"Dih siapa yang akur" Ucap fajri dan fiki bersamaan
"Kovel mana tumben ngk ikut kamu"-zweitson
"Oh kovel lagi kuliah"-fiki
"Zwei jalan yuk"-fajri dan fiki
"Emm gimana kalo jalan bertiga"-zweitson
Fajri dan fiki pun hanya mengangguk dengan malam padahal mereka ingin pergi berdua.
"Ya udah aku ganti baju dulu yah"-zweitson
Zweitson kembali ke kamar nya dan mengganti baju nya. Setelah selesai ia kembali lagi ke ruang tamu.
"Udah" tanya fiki
"Udah"-zweitson
KAMU SEDANG MEMBACA
Zweii Cute [UN1TY]
Teen Fictioncerita ini semua nya dari imajinasi saya. saya hanya menggunakan nama member un1ty selebihnya itu karangan. jika ada cerita yang sama itu hanya kebetulan Terima kasih. Dan ini bl