16

32 6 0
                                    

Kini Raffa bersama ayah dan bunda nya sedang berada di meja makan.

"Anak kesayangan bunda kenapa manyun" Tanya bunda Raffa

"Ka vano kemana" Ucap Raffa

"Ka vano dia udah balik ke kost nya" Ucap ayah

"Kenapa ngak bangunin aku dulu" Ucap Raffa

"Dia buru-buru. Mending kamu makan sekarang dari pada nantinya telat masuk sekolah" Ucap ayah

"Nanti pulang sekolah kita ke kost ka vano tapi sarapannya abisin"

Mendengar ucapan bundanya Raffa tersenyum dan melanjutkan sarapannya. Selesai sarapan ia berangkat ke sekolah di antar ayah nya.

Kini Raffa sedang berjalan di Koridor menuju kelas nya di pertengahan jalan ia melihat salah satu temannya dan menghampiri nya.

"Haii fik" Sapa Raffa

"Hai juga Raffa" Balas fiki

"Fajri sama zweitson udah dateng belom" Tanya Raffa

"Tadi gw telpon katanya sih udah" Jawab fiki. Raffa mengangguk dan mereka terus berjalan menuju kelas mereka.

Fiki dan Raffa mereka berdua sudah sampai di kelas tapi mereka tidak melihat fajri dan zweitson.

"Mereka berdua kemana" Ucap fiki

"Kantin kali" Ucap Raffa

"Mungkin" Balas fiki

Mereka pergi ke kantin untuk mencari fajri dan zweitson.

"Woyy"

"Astaga fik ngagetin orang aja lu" Ucap fajri

"Maaf" Ucap fiki

"Y" Balas fajri

'Sama semua orang dingin banget ni orang tapi kalo sama zweitson beda lagi cerita nya. Apa jangan-jangan si fajri suka lagi sama zweitson' batin fiki

"Fik ngelamunin apa" Tanya zweitson

"Nga gw ngak ngelamun ko" Ucap fiki

Zweii Cute [UN1TY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang