15

44 5 1
                                    

semua orang sibuk menata barang-barang hingga hampir malam akhirnya selesai dan mereka berkumpul di taman rumah dan makan-makan.

Setelah selesai makan malam mereka pindah ke ruang tamu.

"Bang kapan sekolah lagi" Tanya fiki

"Besok tapi jamkos" Ucap Ricky

"Kenapa" Bingung raffa

"Ada persiapan festival" Ucap Ricky

Raffa hanya mengangguk. Dan tanpa ada seorang pun tau bahwa ada salah satu dari mereka yang selalu menatap raffa.

"Kalian berdua ngak pulang" Ucap fajri menatap fiki dan Raffa.

"Ngusir lu" Ucap fiki

"Iya" Jawab fajri tanpa rasa bersalah

"Udah jam berapa emang ji" Tanya Raffa

"Udah Jam sebelas tiga puluh"jawab fajri

"Njir fik anterin gw dongg" Ucap Raffa

"Ban motor gw kempes. Haduh pasti koko bakal marah-marah nih"panik fiki

" Kenapa ngak nelpon kaka lu aja" Tanya fajri

"Gw takutt" Ucap Raffa

"Kalian berdua saya aja yang anterin" Ucap Ricky

Ricky mengantarkan fiki terlebih dahulu karena rumah fiki lebih dekat.
Setelah mengantarkan fiki, Ricky langsung mengantar Raffa ke rumah nya.

"Kenapa ngak turun" Tanya Ricky

"Takut" Jawab Raffa pelan

"Biar saya bantu ngomong sama orang tua kamu" Ucap Ricky dan di angguki oleh Raffa

Mereka berdua keluar dari mobil dan menghampiri orang tua Raffa yang sudah berdiri di depan pintu rumah.

"Dari mana. Dia juga siapa" Tanya ayah Raffa

"Aku dari rumah zweitson. Dan ini abangnya zweitson sekaligus kepala sekolah yah" Jawab Raffa sedikit gugup

"Kenapa baru pulang" Tanya ayahnya lagi

"Eee itu itu anu" Raffa  tidak tau alasan apa yang harus ia pakai sekarang. Ia benar-benar gugup.

"Itu apa" Tanya kaka Raffa

"Tadi dia sama yang lain ketiduran habis belajar" Jawab Ricky

"Oalah ketiduran toh. Ngapa lu jadi panik sih Raf" Tanya kakaknya yang baru datang sebenrnya tadi ia mengintip di kaca.

"Takut di marahin lagi kayak kemarin" Ucap Raffa hampir menagis.

"Duh ko anak kesayangan bunda nangis sih ayah sama kaka kamu ngak bakalan marah kalo kamu ngelakuin hal baik"ucap bunda nya sambil memeluk Raffa.

"Oh iya ric masuk dulu" Ucap vano kakak Raffa

"Ngak usah no gw langsung balik aja soalnya ada yang mau gw urus. Kalo gitu saya pulang dulu ya om tante" Ucap Ricky

"Hati-hati ya sama makasih juga udah mau nganterin Raffa" Ucap ayah nya Raffa

Ricky mengangguk dan pergi dari sana.

"Kakak kenal sama pak Ricky" Tanya Raffa yang masih salam pelukan sang bunda

"Temenan waktu kuliah dulu" Ucap vano

"Sini" Vano merentang kan tangan nya dan Raffa langsung memeluk vano.

"Affa mau tidur sama kaka" Ucap Raffa

"Ya udah sekarang kita tidur besok kamu sekolah kan" Ucap vano menggendong Raffa ala koala.

"Bun umur Raffa bener 16 tahun kan ko kaya anak kecil ya kalo udah di rumah" Ucap ayah.

"Ya itu karena kamu sama vano terlalu manjain Raffa" Ucap bunda lalu masuk kedalam rumah.

Zweii Cute [UN1TY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang