33

20 2 0
                                    

"Mommy. zweitson mana ko nga ikut sarapan" Tanya Gilang dengan mulut nya yang penuh dengan makanan

"Telan dulu makanannya baru ngomong bang" Peringatan sang mommy

"Jadi zweitson mana? " Tanya Gilang lagi setelah menelan makanan nya

Sang mommy beserta saudara nya yang lain terlihat begitu tegang saat mendengar pertanyaan dari gilang

"Zweitson malam tadi nginap di rumah fajri sayang" Jawab sang mommy sedikit gugup

"Oooooo"-gilang

" Kamu lanjutin aja makannya nanti zweitson juga pulang ko"-mommy

Rumah sakit

"Gimana keadaan zweitson dad" Tanya farhan yang baru saja datang dengan nafas yang terengah-engah.

"Zweitson udah sadar dia sekarang cuma lagi tidur aja besok juga udah boleh pulang kata dokter nya" Ucap daddy menjelaskan kenapa anak pertama nya itu farhan.

"Syukurlah. Tapi bagaimana dengan fajri?" -farhan

"Dia juga akan pulang besok"-daddy

"Gilang tidak tau kan mengenai zweitson saat ini? "-daddy

"Bang Gilang ngak tau dad dia tau nya zweitson malam tadi sedang menginap di rumah fajri dan sekarang zweitson sedang berkencan dengan fajri? " Jawabannya

"Kamu bisa jaga zweitson sebentar nak?
Daddy mau pulang dulu buat liat keadaan Gilang" Ucap daddy

"Iya dad daddy pulang aja zweitson aman ko sama aku"

Selah beberapa menit setelah daddy nya keluar dari ruang rawat inap zweitson ia terbangun dari tidurnya cukup lama ia menatap sang abang Ricky begitupun Ricky ia bingung mengapa adik nya menatapnya seperti itu

"Kenapa Zwei?" Tanya Ricky  Zweitson hanya membalas dengan gelangan kepalanya saja

"Kalo orang nanya itu di jawab zweitson jangan cuma gerakin kepala doang" Ucap Ricky sedikit kesal karena respon zweitson yang hanya menggelangkan kepalanya saja

"Gapapa" Ucap nya pelan dan serak

"Suara kamu kenapa? " Ucap Ricky mulai panik

Saat Ricky ingin berdiri untuk memanggil dokter zweitson dengan cepat menahan tangan Ricky

"Kenapa?" -Ricky

"Udah nga usah ak nga papa ko!" Ucap nya mencoba menyakinkan abangnya Ricky

Ricky kembali duduk di kursi dekat kasur zweitson dan ia mengelus kepala adiknya.

"Abang" Panggil zweitson

"Kenapa Zwei" Ucap Ricky

"Mau pangku boleh? " Ucap nya dengan hati-hati dan penuh keraguan

Ricky yang mendengarnya pun terkekeh pelan dan ia langsung naik ke atas kasur zweitson setelah membawa zweitson ke pangkuannya


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Zweii Cute [UN1TY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang