09

43 4 1
                                    

Hari ini adalah hari minggu. Walaupun hari ini adalah hari minggu tapi tidak dengan farhan. Pagi-pagi sekali ia sudah pergi entah kemana padahal orang-orang belem ada yang bangun.

Hingga jam 07:22 fajri datang ke rumah zweitson. Fajri membawa zweitson kemana saja yang di inginkan oleh zweitson.

Padahal fajri itu orang yang sedikit cuek, sering ngomong dan malas jika di ajak untuk keluar terhadap temen-temennya tapi saat dengan zweitson sepertinya itu tidak berlaku.
Mereka menghabiskan waktu bersama hingga lupa waktu.

Kini mereka berdua ada di rumah fajri. Di saat fajri hendak mengantarkan zweitson untuk pulang baru saja membuka pintu hujan deras turun dengan tiba-tiba di tambah angin kencang dan kabut.

Terpaksa zweitson harus meminta izin orang tua nya untuk menginap di rumah fajri. Dan ricky yang akan membawa seragam dan zweitson besok ke sekolah.

"Udah minta izin nya" Tanya fajri pada zweitson. Kini mereka ada di dalam kamar fajri.

"Udah" Jawab zweitson

"Ya udah tidur yu" Ucap fajri dan zweitson mengangguk. Mereka tidur sambil berpelukan hingga pagi.

Fajri lebih dulu bangun dari zweitson. Bukan nya membangun kan zweitson fajri hanya memandangi wajah zweitson.

"Son. lu kenapa sih nggak pernah kasih tau gw siapa bastian. Kenapa abang-abang lu suruh gw sama raffa buat jagain lu dari dia" Ucap fajri sambil mengelus wajah zweitson.

Fajri terus memandangi dan mengelus wajah zweitson. Hingga tak lama zweitson membuka matanya.

"Aji" Panggil zweitson

"Iya. kenapa" Tanya fajri

"Jam berapa" Tanya zweitson lagi

"Jam tuj-. Duhh telat gw" Ucap fajri yang langsung lompat dari kasur dan pergi ke kamar mandi.

15 menit fajri berada di kamar mandi akhirnya ia keluar juga.

"Son lu mandi sana gw mau nyiapin buku dulu" Ucap fajri yang sedang panik tak karuan.

Tak membutuhkan waktu lama untuk zweitson mendi. Ketika ia sudah selesai mandi ia keluar dari kamar mandi.

"Son. nih lu pake baju ini aja dulu ntar di sekolah ganti pake seragam" Ucap fajri dan di turuti oleh zweitson.

Setelah semuanya selesai mereka pergi ke sekolah tanpa sarapan karena jika sarapan mereka bisa telat.

Untungnya rumah fajri dan sekolahan tidak terlalu jauh jadi mereka masih sempat masuk sebelum gerbang sekolah di tutup.

Fajri memarkirkan sepeda motornya di parkiran dan ia mengantarkan zweitson ke ruangan ricky untuk mengambil baju dan tas nya.

Zweii Cute [UN1TY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang