Ep.4 STARILHAM

248 47 29
                                    

"Seperti mati lampu ya sayang~ seperti lampu~ cintaku tanpa bakpakmu ya sayang bagai malam tiyada berlaluahay" nyanyi Hema dengan logat dangdutnya. Laki-laki kelairan Bandung dengan kulit tan yang eksotis.

"Gini nih kalo upil megalondon di suruh nyanyi" gumam Jeno geleng-geleng kepala

"Eeeeyowwww everybody Jisuu sweatie bootie baby poko pand's" ucap Kevan dengan segala kerandomannya. Cowok bermulut agak sedikit memble namun terlihat seksi.

"Selamat pagi dan selamat menempuh perjalanan hidup walaupun jalanmu tak semulus keteknya Jennie blackpink kawand" namanya Mahendra yang biasa dipanggil Mahen si paling puitis walaupun puitisannya sama sekali tidak berguna. Pemuda satu ini memliki paras yang menawan dan agak sedikit kebule-bulean, tentunya sipaling tebar pesona.

Dan ada dua cowok lagi, yakni siganteng Jeno a.k.a mamas Starla yang paling hot and cool diantara gengnya.

Dan satu lagi bernama Regan, berwajah tampan namun bermulut pedas.

"Tumben nih pada diem-diem baee, nyombor napa" ucap Hema ketika sampai dibangkunya.

"Lo yang gue jombor biar kek sapi" sahur Regan melewati hema.

"Si anying"


"Ck, berisik banget" ujar salah satu gadis disana.

"Uluh uluhhh marah-marah mulu sih cantik ntar cepet tua loh" goda Kevan. Yang mungkin sudah tidak menjadi rahasia umum lagi jika Kevan ini menaruh hati kepada sosok gadis cantik bernama Yuliana Angesty sejak lama namun tak ada kejelasan yang pasti dari sang gadis.

"Paansi" jutek Lia memalingkan wajahnya yang entah terasa memanas.

"Ceilahhhh kalo mau salto mah salto aja ye gak Van" goda Hema pada Lia.

"Yoi men" balas Kevan tertawa.

Jeno yang tak heran melihat kelakuan Kevan dan Hema yang kerap menggoda gadis-gadis itu langsung memilih duduk dibangkunya untuk mengerjakan PR, begitu juga dengan Regan dan Mahen.

"Si Ilham mana tumben belum dateng?, biasanya tuh anak awalan banget" tanya Regan.

"Gak tau juga, mancet mungkin" sahut Jeno.

"Assalamualaikum"

Nah ini yang dibicarain Jeno sama Regan, cowok berperawakan tegap tinggi nan juga adem dipandang itu namanya Ilham Abhizar Hazmi dia ini awalnya murid pindahan dari Dubai karena papanya asli sana terus memutuskan pindah ke indo tempat kelairan sang mama, entah karena apa. Dan dia ini juga sipaling rapih dan tentunya kalem diantara keempat temannya kalo ngomong soal kepintaran gak usah diragukan lagi si Ilham mah, ia memiliki senyum yang teramat manis, mampu membius hati para kaum hawa jika mereka melihatnya.

"Waalaikum sallam"

"Widih baru bangun ya bro makannya telat" goda Hema saat Ilham melewatinya.

"Enggak lah, tadi ada kendala dikit, emangnya gue lo" ucap Ilham.

"Bisa julid juga ya ternyata" ucap Hema.

"Kalian daripada ngemeng mulu mending kerjain PR sono" ucap Tiara seperti keganggu. Cewek bermata kucing disamping Lia.

"Yaelah masalah kecil itu mah, lagian masih jam terakhir juga mending godain kalian kan asik" ujar Kevan menyepelekan.

"Asik matamu" sarkas Tiara.

"Jangan nyepelein tugas Van gak baik, kalo guru itu lo emang lo mau disepelein?" ucap Ilham.

"Denger tuh apa kata Ilham" timpal Jeno yang kini sedang fokus menyalin jawaban dari buku Ilham, tidak semua tapi ada beberapa nomer saja.

STARILHAM [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang