Jengah, itulah yang dirasakan Starla sekarang, gadis dengan rambut dicepol asal duduk ditepi kasurnya dengan piyama baby blue favoritnya.
Menatap datar Jeno yang tengah menyisir rambutnya didepan cermin miliknya dengan bersenandung tidak jelas sesekali memuji dirinya dengan narsis, cowok tampan itu hanya memakai celana training hitam tanpa menggunakan atasan, sudah tidak heran lagi Jeno selalu seperti itu ketika dirumah berniat memamerkan tubuhnya yang terbentuk sempurna apalagi didepan Julian ia akan gembor-gembor memamerkan bentuk tubuhnya membuat Julian kesal lantaran ia merasa diejek karena perutnya tak lagi seperti dirinya waktu SMA dulu yang masih berbentuk ko ak-kotak.
"Dari depan aku tampan~dari samping aku tampan~dari bawah juga tampan~ dari atas makin tampan ~syalalalA~"
"Ckckck makin hari, di liat-liat gue makin cakep aja dah" ucap Jeno takjub.
Starla sontak membuat gaya ingin muntah.
"Sayang ganteng kalo jomblo" sahut Starla.
"Yang habis putus gausah komen" jawab Jeno tanpa menoleh masih dengan kekaguman terhadap dirinya sendiri.
Starla mendengus kesal. Ia melempar boneka kuning bernama Lala miliknya, tepat mengenai bokong Jeno yang membelakanginya.
"Main lempar-lempar aee, suka ya lo sama bokong gue" ujar Jeno centil.
"Idihhh gilaa!, mas sumpah lo kesurupan apa sih" ujar Starla tidak habis fikir dengan Jeno yang tiba-tiba jadi slay.
"Kesurupan dewa Zeus makannya gantengnya nular di gue"
"Bodo! Bodoamat!!" tidak lagi menghiraukan sang mamas, Starla lanjut memposisikan dirinya tengkurap dengan laptop berlogo apple terpampang didepannya, menggarap naskah cerita yang belum selesai.
Hening menyertai kamar Starla, hanya lantunan musik bergenre R&B dari Ariana Grande dari speaker kecil dinakas dengan volume sedang. Starla tidak tau saja jika Jeno sudah pernah mencoba beberapa skincare miliknya diam-diam, dari micelas water, toner, mosturaizer bahkan serum secara gratis walaupun langkah-langkahnya kebolak-balik.
Dan yap kalian benar, sebenernya tujuan Jeno dikamar Starla adalah ya ini, jika Starla tau jika skincare miliknya berkurang banyak karena Jeno memakainya mungkin gadis itu akan mengomel tanpa henti.
"La?"
"Hm"
"La"
"Hm apa?"
"Liat dulu atuh" ujar Jeno sedikit kesal karena sang adik masih fokus dengan layar kotak didepannya.
"Apasih?" Starla mendengus.
"Ini namanya apa?" Jeno menunjukkan benda berbentuk kotak berukuran tipis bergambar topeng.
"Oh, itu namanya Sheet Mask"
"Buat apa?, buat masak?, kok ada disini" tanya Jeno seperti orang tolol.
Starla menepok jidatnya. "Astagfirullah mask itu bahasa inggris yang artinya masker mamas, buat masker wajah, bukan buat masak, ihh bego"
"Ya kan gue gatau ya wajar dong" ucap Jeno membela diri. "Bisa buat wajah gue makin ganteng gak nih La?".
"Hmm bisa"
"Seumur idup gue belum pernah nyoba ginian dah. Btw gue minta satu ya La"
"Hemm" balas Starla bergumam, karena dirinya tengah fokus pada layar didepannya namun Jeno dengan kecerewetannya membuat konsentrasinya terguncang.
"La, ini gimana makenya kok banyak air liurnya?" tanya Jeno yang sudah membuka bungkus sleep masknya.
Starla menghela nafas rasanya ia ingin mengutuk Jeno jadi kodok, acara menulis naskah gagal karena Jeno yang merecokinya, jujur saja dirinya tidak bisa berkonsentrasi!, Dan Jeno sitersangka kini masih menatap bingung bungkus ditangannya. Rasanya Starla ingin menukar tambahkan Jeno dengan ayam warna-warni dirumah uncle Kun.
KAMU SEDANG MEMBACA
STARILHAM [ON GOING]
Teen Fiction"Kalo mau jadi masa depan kamu syaratnya apa sih kak Ilham?" dengan iseng Starla berkata pada Ilham. "Harus hafal Jus 30 La" kata kak Ilham. "Jika aku menyanggupinya gimana kak?" Respon kak Ilham diluar dugaan, cowok itu mengusak surai Starla pela...