3.

66 25 0
                                    

Devano menatap gadis disampingnya kesal, bagaimana bisa Jericho menyertakan Lisa dalam tugasnya.

Merasa ditatap, gadis berusia 18 tahun itu balik menatap devano kesal.
"Apa?!! Singkirkan tatapanmu itu dariku, kau pikir aku mau melakukan ini denganmu?" Ucap Lisa sewot.

Devano memalingkan wajahnya, biasanya dia akan satu misi dengan Sean. Namun kenapa digantikan dengan Lisa.

"Jangan membuat kesalahan seperti terakhir kali, kau ingat. Aku hampir mati karena kau" devano mengingatkan.

Lisa diam, terakhir kali dia dan devano satu misi saat di Inggris.
Dalam misinya waktu itu, Devano menembak targetnya dan Lisa yang mengarahkannya lewat earphone.

Flasback
Saat devano akan menembak, dia merasa seperti kepalanya menyentuh sesuatu, itu senapan.
"Gotcha, Mr.Mahendra" ucap orang itu.

"Sialan kau lisa, kau bisa bekerja atau tidak" gumam devano pelan

"M-maaf, a-aku tidak tau. Aku disadap" jawab lisa dari earphone.

Perlahan devano membalikan badannya, dan benar saja ada beberapa orang bertubuh besar dibelakangnya. Sudah dipastikan mereka bodyguard target devano.

"Lisa, bersiaplah. Aku akan membunuhmu setelah ini" gumam devano.

"A-apa, h-hei. Aku masih belajar, masalah bisa mucul saat aku sedang belajar kan" jawab devano.

"Belajar apa?! kau berencana untuk membunuhku sekarang ini" kesal devano.

Terdengar tawa pelan, bagaimana bisa Lisa tertawa sekarang. Nyawa devano dalam bahaya, dan adik kurang ajar itu tertawa.

"Anggap saja kau sedang latihan bertarung, bye" lisa langsung mematikan sambungan earphonenya.

"Bangsat ni anak" umpat devano pelan.

Baiklah, hanya 8 orang. Dulu dia pernah belajar beberapa teknik bela diri, semoga saja devano tidak berakhir terkubur di tanah Inggris.
Flasback off

"Karena kau, tulang kaki kiri dan 3 tulang rusukku pat-"

"Nyenyenye...bisakah kau berhenti menyalakanku? Harusnya kau harus rajin latihan bela diri, bodoh" omel Lisa.

"Ha, kau. Kau menyebutku apa tadi?
Bo-"

"Pergilah, sebelum data keluarga kita tersebar karena reporter bodoh itu" ujar lisa.

Devano menghembuskan nafasnya kesal, andai saja jika Jericho tidak menugaskannya dengan Lisa. Mungkin gadis umur 18 tahun itu sudah devano buang ke benua antartika.

●●●

Memakai seragam office Boy, devano masuk ke ruang penyimpanan data dengan membawa sebuah kotak.

"Bersih-bersih" ujar devano pada penjaga ruangan.

2 penjaga itu hanya mengangguk, mereka melanjutkan kegiatannya mengecek data-data yang dikirimkan para reporter.

"Wah, reporter ini sangat berani" ujar salah satu penjaga.

"Kenapa?" Tanya penjaga lain.

"Lihat, dia mengirimkan data tentang keluarga Mahendra"

"Keluarga Mahendra? Keluarga apa itu. Aku baru mendengarnya?"

Salah satu penjaga mendekati rekannya
"Keluarga ini adalah keluarga gangster yang misterius, perdagangan manusia, Penyelundupan narkoba dan senjata tajam, dan yang paling banyak peminatnya....kau tau apa?"

Devano Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang