BAB 5

1.1K 107 45
                                    

"peppey?...

"a-apa?

*Bruk!

"LOH DARI MANA AJA SELAMA INI HAH!??" teriak samsul menarik kerah peppey

"Loh tau gak... Genah nyariin luh udah 2 tahun, tapi luh gak muncul muncul juga!!" lanjut samsul

"Gua tau itu... Genah pasti nyariin gua kan, tapi Gua ini penghianat sul!!, gua gak berhak menjadi keluarga yang baik untuk kalian"

"Ya emang luh penghianat yang berhak mati... Tapi ingat genah masih menganggap luh keluarga ok. Jadi wajar luh harus menerima nya!!" ketus samsul membuat peppey terdiam

"Dan satu hal, luh mencoba membunuh gua kan barusan"

"G-gak i-itu"

"Jangan bohong luh pey, buktinya apa?..... Loh ingin mencelakai gua dengan pedang mu itu hah!?" peppey menunduk tak berani menatap samsul

"Loh udah membunuh master... Dan sekarang loh mau membunuh gua, gitu?"

"Cukup pliss.... Lupakan masa lalu itu, sul"

"Hah?.... Lupakan, hey pey dengan mudah nya luh nyuruh gua melupakan semua itu, justru luh yang gak mau menggantikan nyawa master pey"

"Hiks... I-iya gua tau, gua salah.. Hiks semua ini karena gua hiks" tangis peppey, Peppey tidak bisa berbuat apa-apa lagi

Samsul melepaskan kerah Peppey dengan kasar

"Ingat pey, gua masih benci Luh, membenci dan terus membenci kapan pun itu" ujar Samsul ia beranjak dari tempat nya pergi meninggalkan Peppey yang bersimbah darah disana
Peppey hanya menunduk lemas ia tidak bisa lagi melakukan sesuatu tubuh nya sakit
Melihat kepergian Samsul, padangan nya mulai buram semua nya buram dan gelap, kesadaran Peppey mulai menghilang, Peppey membuka mulutnya perlahan

"Maaf-" Peppey pingsan di tempat nya berada dengan darah mengalir keseluruh tubuhnya.
Samsul sama sekali tidak mendengar suara Peppey.
Tetapi ada sesuatu yang sedang mendekati Peppey.

*Krak

*Srek
(Author gak tau suara tan- (• ▽ •;)

______________________________________
( ̄ヘ ̄;)

Samsul berjalan cukup jauh dari tempat Peppey, sampai ia berhenti di tempat

"AAAAGGGRRR" teriak Samsul

"Apa yang gua Barusan lakukan!!" Teriak kecil Samsul, ia bar aja melakukan kesalahan dengan Peppey, sekarang ia gak tau bagaimana keadaan Peppey disana

Samsul gak ada pilihan lagi kembali ke tempat berusaha
Samsul berlari tempat Peppey berada sesampai nya di tempat itu
Samsul terdiam di tempat, peppey tidak ada disana?!

Lalu kemana dia!?

______________________________________
( ╹▽╹ )

"haaah~ huaaa bosan!"

"Udah hampir sebulan, Samsul belum pulang juga" ucap Marvel, genah bisa mendengar ucapan Marvel dan ia hanya menggeleng

"Ya elah cuma di tinggal sebulan udah rindu aja" ujar genah, Marvel menoleh menatap genah

"Iya lah!, Marvel merasa kesepian jika tidak ada mereka" ucap Marvel sambil menyilang kedua tangan nya kedada

"Marvel pastikan Samsul akan pulang!" Lanjut marvel tanpa menatap kearah genah. Genah hanya ber'hmm tapi dalam hati "affah iya?"

Tanpa mikir panjang, marvel masuk kedalam rumah entah kenapa ia merasa gak yakin dengan ucapan nya sendiri "akan kah Samsul akan pulang?"

Marvel merasa lelah hari ini jadi ia memutuskan ke kamar untuk merebahkan diri ke ranjang yang empuk.
Sampai ke kamarnya Marvel menjatuhkan diri di ranjangnya, sangat melelahkan. Marvel menggerakkan kepalanya kearah kanan dan apa yang ia lihat

Maaf, Sul (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang