BAB 6

1K 110 34
                                    

POV Peppey

Gua merasa cairan jatuh dari kepala ku, dan pandangan ku buram dan gelap, seluruh tubuhku mati rasa.
Kenapa gua harus melakukan nya lagi pada Samsul, dia sekarang Tambah membenci ku, gua gagal mendapatkan maaf dari mu sul

"Maaf-" gua telah mengeluarkan kata ku untuk Samsul walaupun Samsul tidak mendengar nya kesadaran ku mulai hilang tapi gua merasakan sesuatu yang menghampiri ku dan mulai mengangkat ku dengan hati hati, apa itu Samsul tapi gak mungkin itu Samsul karena aku bisa mendengar suara ranting pohon bergeser

"Ah ternyata kamu ya pohon" batin peppey dan mulai pingsan tak sadar diri saat ranting pohon itu mulai membawa nya ke pohon besar

POV End

______________________________________

"Uh aku dimana, kenapa semua nya gelap?"

"Halo?"

"Dasar penghianat!"

"Siapa itu!"

"Cih cuma karena cinta kau harus berkhianat pada keluarga mu?"

"Tu-tunggu aku bukan-"

"Bukan apa? Sudah terbukti kau udah berkhianat!!"

"Huuu dasar budak cinta!!"

"Lihat apa yang kau lakukan!!! Kau baru saja membunuh master Nevin!"

"Kumohon berhenti" Peppey memegang kepalanya, semua suara terus mengeluarkan masa lalunya

Peppey tidak kuat menahan tangisannya, ia menyesal telah melakukan semua itu sangat menyesal

"Mereka tidak ingin melihat mu pey"

"Mereka hanya ingin kau mengakhiri hidupmu"

Peppey dibuat kaget oleh ucapan barusan, semua terlihat jelas
"Itu semua tidak benar!!!"

"Itu semua benar, bukankah seorang penghianat harus mati!?"

"Kenapa orang orang baik harus mati dan orang jahat harus di hidup?"

"Dan Samsul kali ini tidak ingin melihat mu dan memaafkan mu?"

"Cukup!! Aku tak mau mendengar nya lagi!!"

Peppey terduduk lemas sambil menutup telinga nya kuat, matanya nya berkaca kaca.

"Itu semua tidak benar" gumam Peppey hingga di akhiri dengan ketawa terbahak-bahak yang memenuhi kegelapan

Peppey memejamkan matanya lama hingga ia merasakan ada yang menyentuh pundak nya

"Peppey?"

Peppey menoleh kearah sumber suara itu

"M-master Nevin?" Peppey di kejutkan seseorang yang di sebut master Nevin yang dulunya ia bunuh sekarang berada di samping nya

"Ya pey ini aku, kamu kenapa kayak ketakutan gitu ada apa?" Nevin menatap Peppey dengan khawatir

"Um tidak ada, aku hanya takut sendirian saja" jawab Peppey sambil memalingkan wajahnya kearah lain

"Oh begitu ya"

"Uh iya ngomong ngomong bagaimana keadaan di luar sana apa udah mulai baik?"

"Iya, setelah pertarungan melawan Herobrine"

Nevin menghela nafas
"Bagus lah, tapi aku kasihan cinta mu harus beda alam ya pey" ejek Nevin dan Peppey pun hanya menunduk saat Nevin mengatakan Ren

"I-iya aku menyesal" Peppey memeluk lututnya matanya nya mulai berair

Nevin sadar, ia baru saja membuat Peppey mengingat kematian Ren pada peppey

Maaf, Sul (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang