BAB 2

902 82 17
                                    

Tengah malam tepatnya jam 03:11 [^._.^]ノ彡(menurut author ya, soal nya gak ada jam)
Keluarga genah tertidur begitu pulas setelah perang melawan Herobrine.

Tapi peppey hanya seorang yang tidak tidur, dia duduk di kasurnya sambil memegang sebuah foto dia, Marvel dan samsul yang menampilkan seyum ceria pada masa lalu.

Peppey merindukan kebahagiaan itu, andai saja kebahagiaan itu bisa terulang lagi untuknya.
Peppey mengelus foto itu sampai tak ia sedari air matanya jatuh ke foto itu

"hiks....kapan kita bisa bersama lagi sih?... hikss, gua tau kalau gua yang telah merusak kebahagiaan itu... Tapi hiks.. G-gua mau kebahagiaan itu muncul lagi di hadapan ku... Hiks maaf" ucap peppey dengan tangis yang tak henti henti sambil memeluk foto itu

Andai saja peppey tidak ikut bersama ren mungkin kebahagiaan itu masih disisi-Nya.
Sayang nya itu sudah takdir bagi peppey.

Peppey mengusap air matanya yang telah membasahi kedua pipinya, lalu menatap kembali foto itu
"Haha.... Hiks, Gua gak nyangka banget bisa jadi kakak luh sul, kebahagiaan akan datang lagi setelah gua pergi dari hadapan luh...jadi kau bisa bahagia lagi bersama Marvel tanpa ada Gua disisi kalian" ujar peppey tersenyum tipis, dia terus berbicara pada foto itu layak nya berbicara pada samsul...... Tak lama setelah itu,
Peppey memutuskan untuk tidur karena hari udah mulai subuh, takut kalau genah melihat nya tidak tidur.

"Anak manis ini perlu di kasih hadiah nih"

Keesokan harinya seperti biasa, peppey bangun karena sinar matahari yang terus membangun kan Peppey setiap kali.

"Ugh..." peppey terbangun menatap sekitar kamar lalu ber ahli dengan ranjang saudara nya, ternyata mereka lebih awal bangun dari peppey
Peppey mendudukkan dirinya di pinggir ranjang sambil mengayunkan kedua kakinya

"Pey?"

"hm?"

"Udah bangun ternyata...genah udah siapkan sarapan untuk mu, tuh" ujar Azre

"Oh ok" jawab Peppey sebari mengucek matanya, Peppey pun turun dari ranjang menuju kamar mandi, tak lama setelah itu lanjut lagi ke dapur.

Sesampainya di dapur ternyata ada genah setia menunggu peppey datang sambil membaca buku.

"Um.... Pa, mana yang lain?" tanya peppey

"Mereka pada latihan kok" jawab genah sebari menutup buku yang ia baca tadi

"Oh... " peppey pun duduk di depan meja makan, lalu memakan makanan yang di siap kan genah

Genah melihat peppey memakan masakan nya pun tersenyum tipis, sudah 2 bulan peppey belum makan masakan genah (eh bentar genah bisa masak ya?)

Selesai makan peppey bertanya pada genah

"Papa... Jadi ke vermilion?"

"Em..Iya, Kenapa?"

"Gak kenapa sih, pa... Hanya saja peppey kira gak jadi ke vermilion" genah mengerti apa yang di maksud anak nya satu ini, genah mengelus surai peppey

"Papa... Akan pulang secepatnya, jangan khawatir ok?" ucap genah, peppey mengangguk paham, dia merasa tidak nyaman jika papanya tidak disisi-Nya.

Setelah berbicara sama genah, peppey berjalan gak tau lagi kemana, dia merasa bosan luar biasa.....tapi entah kenapa ia kepikiran samsul ya?

Peppey tidak melihat samsul di sekitar dalam rumah, apa mungkin dia di luar bersama Marvel?

Peppey berjalan kearah jendela yang dimana bisa melihat tempat latihan dan atau semacamnya dan ternyata benar ada samsul disana bersama Marvel.
Entah kenapa melihat nya peppey keingat latihan bersama samsul...

Maaf, Sul (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang