17. Gesek Gesek

81.6K 413 4
                                    

Hari ini adalah H-1 dimana Cean dan Raden menikah. Teman teman nya itu berkumpul di sebuah tempat Caffe karna mereka memang sudah merencanakan untuk berkumpul sebelum Cean dan Raden menikah. Sambil menunggu makanan mereka datang, mereka pun ngobrol.

"May emang bener kemarin lo di culik?" tanya Lula yang penasaran.

"Iya gue masih penasaran siapa yang nyuruh orang orang itu buat culik gue" jawab Mayleen.

"Bokap lo punya musuh gak? Bisa jadi suruhan bokap lo" saut Vian.

"Gue rasa engga deh, kalau pun bokap gue punya musuh dan ngincer gue pasti bokap gue bilang ke gue" jelas Mayleen.

"Vivi, bisa jadi dia. Punya dendam sama lo dan berhubungan sama Bara" kata Cean yang mulai menebak nebak.

"Masuk akal sih" kata Lula.

"Ya mungkin sih tapi yaudahlah orang suruhan nya dia juga ada yang gue bunuh" ucap Mayleen.

Seketika mereka kaget mendengar pernyataan Mayleen.

"Gila demi apa?" tanya Raka yang masih tidak percaya.

Mayleen mengangguk "Dia ngancem gue, yaudah gue bunuh. Untung nya bokap gue ngajarin yang tepat soal menembak gitu" jelas Mayleen.

"Kalau nembak hati aku bisa gak?" tanya Bara yang tersenyum.

Seketika mereka heboh dengan gombalan Bara.

"Anjing bucin" cibir Cean.

"Hilih bucin tai anjing" saut Vian.

Mayleen pun tertawa melihat reaksi teman teman nya.

"Kan udah aku tembak sayang dan aku mendapatkan itu" jawab Mayleen yang tersenyum.

Bara pun ikut tertawa kecil mendengar jawaban Mayleen.

"Gimana lo udah nyari cewek?" tanya Raka yang menepuk pundak Vian.

Vian menggeleng "Gak ada yang tertarik Rak" jawab Vian.

Pada saat mereka ngobrol bersama tiba tiba ada seorang perempuan yang menghampiri Mayleen. Mayleen yang melihat perempuan tersebut langsung memeluk tubuh nya. Akhirnya mereka pun berpelukan bersama. Mereka pun melepaskan pelukan nya.

"Heyy how are you?" tanya perempuan tersebut.
(Hey apa kabar?)

"good, you?" tanya Mayleen balik.
(Baik, kamu?)

"Me too" jawab perempuan tersebut yang tersenyum.
(Aku juga)

"Owh iya perempuan ini sahabat kecil gue, dia lumayan lama tinggal di Rusia jadi dia sedikit lupa sama bahasa negara nya sendiri" jelas Mayleen kepada teman teman nya.

"Hello, my name is Bian" ucap Bian yang tersenyum ke temen temen Mayleen.
(Hallo, nama saya Bian)

"Hello Bian" sapa mereka teman teman nya Mayleen.

"Nice to meet you" ucap Bian yang tersenyum.
(Senang bertemu dengan kalian)

"Remidi Inggris gue" ucap Vian yang menggaruk kepala nya.

Seketika mereka tertawa.

"What did he say?" tanya Bian kepada Mayleen.
(Apa yang dia katakan?)

Mayleen tertawa "He english is not good" jawab Mayleen.
(Bahasa Inggris dia sangat buruk)

"I see" kata Bian.
(Aku mengerti)

Seketika Bian tertawa, mereka pun heran termasuk Mayleen.

"Canda May, gue bisa ngomong indo kok" Kata Bian yang masih tertawa.

BARA [18+] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang