Mayleen pun terbangun dari tidurnya itu dan ternyata mereka pun belum sampai karna perjalanan juga cukup padat, ia melihat Bara juga terbangun dari tidurnya. Dan teman teman nya itu pun masih tertidur dengan pulas.
Lalu tangan Bara melepaskan beberapa kancing baju Mayleen dengan posisi Mayleen berada di hadapan nya itu yang duduk. Bara mengeluarkan payudara nya itu dari dalam Bara lalu mengemut nya. Mayleen pun hanya mengelus rambut Bara.
"Enak ya mesra mesraan" sindir Raka yang masih menyetir.
"Haha bisa aja lo Raka" jawab Mayleen dari arah belakang.
Vian mulai terbangun dari tidur nya.
"Besok nyari pacar ah biar bisa juga mesra mesraan" saut Vian.
"Sama Vivi aja" kata Raka yang tertawa.
"Ogah" jawab Vian.
Bara pun masih mengemut puting nya dan memainkan puting sebelah nya. Mayleen mengubah posisi duduk di pinggir dan Bara pun tiduran di paha Mayleen lalu melanjutkan mengemut puting nya itu.
Mayleen hanya memainkan rambut nya Bara. Lalu setelah beberapa menit Bara bangun dari tiduran di paha itu dan Mayleen pun membenarkan posisi bra nya itu lalu mengancingkan kembali.
Beberapa jam kemudian akhirnya mereka sampai di Jakarta, Raka mengantarkan Cean lalu Raden dan Vian. Setelah mengantar teman teman nya pulang kerumah masing masing akhirnya Bara pun mengantar Mayleen yang terakhir. Tidak lama dari itu mereka pun sampai di depan rumah nya.
"Langsung istirahat gih sayang, aku langsung pulang" ucap Bara yang mencium kening Mayleen.
"Iya sayang sampai jumpa besok" jawab Mayleen yang keluar dari mobil nya lalu menunggu kepergian mobil Bara.
Setelah itu pun Mayleen masuk kedalam rumah nya dan memberikan tas nya itu kepada bodyguard Papah nya yang sudah menunggu itu. Pada saat Mayleen ingin masuk kedalam lift nya ia seperti mengenali sosok laki laki yang sedang ngobrol dengan teman nya setelah keluar dari ruangan Papah.
Kaya kenal. Batin Mayleen.
Lalu Mayleen pun melanjutkan ke arah lift. Mayleen langsung merebahkan tubuhnya itu di kasur. Tetapi ia masih penasaran dengan sosok laki laki yang berada di Bandung tersebut, ada apa ia terus memantaunya. Mayleen semakin penasaran dengan laki laki tersebut. Dan bahkan tadi Mayleen melihat orang yang tidak asing bagi nya di dalam rumah nya itu.
Tetapi Mayleen belum tau betul apakah itu orang nya atau tidak. Karna bisa saja mereka mirip sekilas. Mayleen pun mulai berisitirahat tidur kembali karna tadi ia belum nyenyak tidur di mobil.
***
Malam hari pun tiba, Mayleen yang selesai makan malam ia masuk kedalam ruangan yang sering di datangi oleh Papah nya dan teman teman nya itu. Mayleen penasaran ada apa di dalam ruangan tersebut.
Tanpa pikir panjang Mayleen pun langsung masuk kedalam ruangan itu, anak buah nya Papah nya itu pun kaget melihat kedatangan anak nya yaitu Mayleen.
"Apa liat liat? gak suka kalau gue ada disini?" tanya Mayleen kepada para anak buah nya itu.
"Maaf Nona, bukan gitu maksudnya. Tapi ruangan ini privasi" jawab cowok tersebut.
"Bacot" omel Mayleen yang berjalan menuju sebuah meja yang ada beberapa benda benda plastik besar.
Mayleen pun penasaran apa yang bungkus oleh plastik besar itu. Lalu ia membuka sedikit dan ternyata itu adalah daun ganja. Sedangkan anak buah Papah nya itu pun semakin bingung ia harus seperti apa sekarang.
"Ganja" guman Mayleen yang masih kaget.
Tidak hanya itu yang Mayleen lihat, Mayleen pun melihat banyak senjata seperti pistol dan lain nya serta duit banyak bewarna merah. Mayleen melihat duit tersebut dan meraba nya ternyata itu adalah duit palsu yang menurut Mayleen itu akan di sebarkan kepada masyarakat ataupun bank bank.

KAMU SEDANG MEMBACA
BARA [18+] ✓
Romansa⚠️WARNING!! n: sengaja di reupload karena sempat kena banned! Bara Winston seorang laki laki yang di cap cabul oleh seisi kampus nya dengan memanfaatkan perempuan untuk hawa nafsu nya. Lalu di pertemukan dengan seorang perempuan berparas cantik yai...