Mayleen langsung mendekatkan wajah nya dan mulai melumat bibir Bara pelan lalu melepaskan nya kembali dan tersenyum.
"Kamu kangen itu kan? Iya aku juga sama" ucap Mayleen.
Mereka melanjutkan ciuman nya itu, tangan Bara memegang pinggang Mayleen. Ciuman itu kini sangat lembut, mereka bermain lidah satu sama lain. Lama lama mereka pun berjalan mundur dan mentok ke kursi, Bara pun mulai duduk di kursi tersebut. Mayleen sengaja melepaskan ciuman itu. Bara menatap Mayleen heran karena ia melepaskan aksi ciuman nya itu.
"Ko di lepas?" tanya Bara yang menarik Mayleen agar duduk di paha nya itu.
Mayleen pun akhirnya duduk di paha kiri Bara. Bara sambil mengelus paha Mayleen.
"Aku kangen banget sama kamu" ucap Mayleen yang memeluk Bara dan menaruh wajah nya di dekat leher Bara.
Bara pun membalas pelukan nya itu sambil mengelus rambut nya "Aku lebih kangen kamu, gak bisa di manja sama kamu. Jujur tanpa kamu aku bener bener gak bisa ngapa ngapain. Hancur banget gak bisa fokus sama pekerjaan" jelas Bara.
Mayleen melapas pelukan nya itu dan menatap Bara "Sekarang harus fokus lagi dong, supaya perusahaan kamu bangkit lagi seperti awal awal" kata nya.
Bara pun tersenyum "Siap, aku bener bener nyesel banget" ucap Bara.
"Jadiin pelajaran buat kedepan nya dan aku berharap kamu buktiin ke aku kalau kamu sudah berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi" ucap Mayleen yang menasehati Bara.
Bara pun mengangguk "Iya sayang. Jujur kemarin aku udah pasrah sama semua keputusan kamu nanti nya. Aku berasa di kasih surprise kamu kaya gini ke aku" kata Bara.
Mayleen tertawa "Aku udah rencanain ini sama Raka" jawab nya.
"Pantesan aja si Raka maksa aku buat suruh hadir di meeting tadi. Ternyata kongkalikong sama kamu" ucap Bara yang mencubit pipi Mayleen.
Bara pun memeluk Mayleen kembali dengan erat dan melepas kangen mereka. Karena sudah satu minggu mereka tidak bertatap wajah seperti ini.
"Yaudah kamu lanjut kerja sana" ucap Mayleen yang mulai melepaskan pelukan nya.
"Gamau, masih mau sama kamu" jawab Bara yang merengek seperti anak kecil.
"Nanti gak selesai selesai kerjaan kamu" kata Mayleen.
Bara menghiraukan perkataan Mayleen. Lalu tangan nya kini meraba payudara Mayleen yang sedang duduk di paha kiri nya itu.
"Mau nenen sebentar boleh?" tanya Bara yang menatap Mayleen.
Mayleen mengangguk sambil mengusap rambut nya Bara "Boleh sayang, udah lama juga kita gak bercinta" jawab Mayleen yang tertawa kecil.
"Mau?" tanya Bara lagi.
"Gak nolak" jawab Mayleen yang langsung berdiri dari duduk nya dan langsung menarik Bara berdiri.
Mereka pun langsung berciuman, Tangan Bara memeras kedua bokong Mayleen yang ketat memakai rok pendek span. Ciuman itu pun semakin dalam dan semakin panas hingga kini mereka berjalan menuju sofa. Bara pun langsung menjatuhkan tubuh Mayleen di sofa.
Bara pun mulai melepaskan gesper yang ia pakai serta jas hitam nya itu. Mayleen pun tersenyum sambil melepaskan satu persatu kancing kemeja nya itu. Bara pun langsung menciumi leher Mayleen terus menerus hingga tangan nya itu melepaskan kemeja nya yang ia pakai dan menaruh nya di lantai.
Sambil Bara yang terus menciumi leher Mayleen, tangan Mayleen membuka kancing celana nya Bara dan menurunkan resleting nya. Kini ciuman itu turun ke buah dada Mayleen. Bara masih terus menciumi dada nya sambil melepaskan rok pendek yang di pakai Mayleen.
KAMU SEDANG MEMBACA
BARA [18+] ✓
Romance⚠️WARNING!! n: sengaja di reupload karena sempat kena banned! Bara Winston seorang laki laki yang di cap cabul oleh seisi kampus nya dengan memanfaatkan perempuan untuk hawa nafsu nya. Lalu di pertemukan dengan seorang perempuan berparas cantik yai...