35. Orang Misterius

16.5K 117 0
                                    

Keesokan hari nya Mayleen menemani suami nya itu Bara sedang sarapan pagi. Hari ini Mayleen terasa sangat pusing sekali tetapi ia tidak ingin memberitahu suami nya itu karna jika ia memberitahu, takut Bara cemas. Setelah beberapa menit kemudian akhirnya Mayleen mengantarkan Bara sampai depan pintu.

Setelah mobil Bara mulai pergi meninggalkan rumah nya itu, Mayleen melihat ada seseorang laki laki yang melempar sesuatu ke dalam perkarangan rumah nya.

"Woyy" teriak Mayleen yang berlari ke luar pagar rumah nya tetapi laki laki itu langsung pergi dengan motor nya.

Mayleen mengambil sesuatu yang di lempar itu, dan ternyata adalah batu setelah ia buka dengan di lapisi kertas. Tetapi ada tulisan di kertas itu.

SUAMI LO ITU BANGSAT!!!.

Mayleen mengerutkan kening nya dan heran dengan tulisan yang di kertas itu. Karna Mayleen tidak ingin mengambil pusing ia pun membuang kertas nya ke tempat sampah. Lalu ia masuk kedalam dan mengecek cctv untuk melihat detail orang itu.

Mayleen masuk kedalam kamar nya dan mengambil iPad nya untuk mengecek cctv yang berada di luar. Dan Mayleen menemukan plat nomer motor tersebut tetapi ia tidak melihat sosok wajah nya. Langsung saja Mayleen menyuruh anak buah papah nya itu untuk mencari tau soal orang misterius.

Gue mau, Lo cari plat nomer ini dan orang nya. Bagaimana pun itu caranya. Secepatnya.

Send. Sambil memberikan sebuah foto yang berada di cctv itu.

"Hadehh" ucap Mayleen yang mengusap wajah nya itu sambil memijat kepala nya yang sedikit pusing itu.

Lalu Mayleen mengambil obat vitamin nya dan beristirahat di kasur nya itu agar rasa pusing nya hilang. Hingga Mayleen pun tertidur pulas.

Siang hari, Mayleen sudah menyiapkan makan siang untuk Bara, karna hari ini Mayleen ingin pergi kesana dan ia juga sangat bosan di rumah saja.

"Udah siap Bi?" tanya Mayleen yang mengarah ke dapur.

"Udah nyonya" jawab bibi nya yang memberikan sebuah rantang kepada Mayleen.

"Thank you Bi, aku pergi dulu" pamit Mayleen yang langsung pergi meninggalkan rumah nya itu.

Mayleen langsung menggunakan mobil pribadi nya untuk pergi ke kantor nya Bara. Tidak membutuhkan waktu lama akhirnya ia pun sampai. Mayleen pun berjalan mulai masuk kedalam kantor itu. Tiba tiba ia berpapasan dengan Bian sahabat nya itu.

"Loh Bian, kok ada disini?" tanya Mayleen kaget.

Bian pun juga terkejut dengan kedatangan Mayleen disini.

"Emm ini May, gue diterima kerja disini. Gue awal nya gatau kalau ini kantor nya Bara" jawab Bian.

Mayleen menyipitkan matanya "Serius? Lo itu dari keluarga terpandang loh, gak mungkin lo mau kerja di perusahaan orang lain. Sedangkan bokap lo aja punya banyak perusahaan" kata Mayleen.

Bian mendekat ke arah Mayleen sambil merangkul pundak Mayleen.

"Gini May, gue mau buktiin ke bokap gue kalau gue itu bisa tanpa bantuan dia. Gue mau nyoba mandiri dengan kerja keras gue sendiri" jelas Bian.

"Ah gitu oke oke" jawab Mayleen yang pura pura mengiyakan perkataan Bian.

"Iyaa, yaudah gue lanjut kerja dulu. Babay cinta kuu" pamit Bian yang mencium pipi kanan Mayleen lalu pergi meninggalkan nya.

Gue itu kenal lo udah lama Bian, gue gak sebodoh itu yang langsung percaya. Batin Mayleen.

Lalu Mayleen berjalan ke lift untuk menuju ruangan Bara yang berada di lantai atas. Tiba tiba ketika Mayleen ingin masuk ke ruangan nya di cegah oleh seorang perempuan yang duduk nya tidak jauh dengan ruangan itu.

BARA [18+] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang