Di tengah perjalanan menuju rumah Papah nya, Mayleen terus menerus meneteskan air mata nya sambil mengarah ke jendela. Vian yang menyetir ia tidak tega melihat Mayleen yang terus menangis.
"Vian ko Bara jahat ya sama gue" kata Mayleen tiba tiba dan masih terus menatap keluar jendela mobil nya.
Vian pun bingung ingin menjawab apa.
Mayleen lalu menatap Vian.
"Gue cantik kan?" tanya Mayleen yang mulai menghapus air mata nya dari kelopak mata nya.
"Cantik ko May" jawab Vian yang tersenyum.
"Gue seksi gak?" tanya Mayleen lagi.
Vian pun mengangguk.
"Tapi kenapa Bara jahat sama gue? kenapa semua nya jahat sama gue Vian? kenapa?" tanya Mayleen yang selalu meneteskan air mata terus menerus padahal sudah ia hapus.
Tangan kiri Vian memegang tangan Mayleen "Sekarang lo tenangin diri lo dulu ya" ucap Vian.
Mayleen pun mengangguk. Beberapa puluh menit kemudian akhirnya mobil Vian sampai di perkarangan depan rumah Papah nya Mayleen itu. Mayleen pun langsung berterima kasih dengan Vian dan langsung keluar dari mobil itu.
Mayleen masuk kedalam rumah nya yang cukup besar itu dengan keadaan nangis. Penjaga rumah nya itu yang melihat Mayleen seperti itu pun heran. Mayleen langsung pergi menuju lift nya untuk menuju kamar nya. Satu bodyguard papah nya yang melihat Mayleen seperti itu langsung memberitahu kepada Papah nya.
Mayleen langsung menjatuhkan tubuh nya di kasur dengan posisi tengkurap sambil menangis di bantal. Mayleen kecewa dengan semua orang termasuk semua sahabat nya itu. Sementara itu satu bodyguard menghampiri ruangan kerja Papah nya.
"Misi Tuan" kata laki laki itu.
"Ada apa?" tanya Papah nya yang menatap bodyguard nya itu.
"Itu tadi Nona Mayleen kesini, tapi sambil nangis" ucap nya laki laki itu.
Papah nya itu langsung bangkit dari tempat duduk kerja nya dan langsung pergi meninggalkan ruangan itu dan pergi menuju kamar nya Mayleen. Tanpa mengetuk pintu nya, Papah nya langsung masuk kedalam dan menghampiri Mayleen yang sedang tengkurap di atas ranjang nya.
"Kamu kenapa sayang?" tanya Papah nya yang duduk di tepi ranjang.
Mayleen langsung menengok dan bangkit dari tengkurap nya dan langsung memeluk Papah nya itu dari samping sambil menangis.
"Bara jahat Pah" ucap Mayleen sambil menangis di pelukan Papah nya itu.
Papah nya mengelus rambut Mayleen "Jahat nya kenapa?" tanya nya.
"Dia pernah pake Cean sampe Cean hamil, dan dia gak tanggung jawab sama perbuatan nya itu. Semua orang jahat sama May, Bian juga dia udah buat May keguguran. Mayleen benci semua nya" jelas Mayleen yang masih terus menangis.
"Sekarang kamu tenangin diri kamu dulu, gausah nangisin laki laki seperti itu ya. Kamu udah makan?" tanya Papah nya yang melepaskan pelukan Mayleen.
Mayleen mengangguk dan menghapus air mata nya "Udah tadi di Caffe bareng temen temen, terus disana ternyata semuanya kebongkar" jelas Mayleen.
Papah nya bangkit dari duduk nya dan mencium kening Mayleen "Udah gausah nangis lagi, nanti malam kamu turun ya kebawah ke ruangan keluarga. Ada yang Papah ingin bicarain sama kamu" kata Papah nya.
Mayleen hanya mengangguk saja, lalu Papah nya itu keluar dari kamar Mayleen. Sedangkan Mayleen merebahkan tubuh nya di kasur dan memutuskan untuk tidur. Karna habis nangis terus tidur itu sangat lah nikmat, walaupun tidak mengurangi beban nya tapi setidaknya ia sedikit tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
BARA [18+] ✓
Romance⚠️WARNING!! n: sengaja di reupload karena sempat kena banned! Bara Winston seorang laki laki yang di cap cabul oleh seisi kampus nya dengan memanfaatkan perempuan untuk hawa nafsu nya. Lalu di pertemukan dengan seorang perempuan berparas cantik yai...