44. Situasi Tegang

24.5K 173 8
                                    

Keesokan harinya Mayleen belum selesai membuat sarapan untuk Bara, ia kembali ke kamar nya untuk membangunkan Bara yang masih tertidur pulas. Mayleen duduk di tepi ranjang dan mengelus pipi Bara.

"Sayang ayo bangun" ucap Mayleen lembut.

Bara yang mendengarkan suara Mayleen ia mulai menggerakkan badan nya dan perlahan membuka mata nya.

"Bangun, kamu harus berangkat kerja" ucap Mayleen yang mencium bibir Bara sekilas.

Bara menarik Mayleen ke dalam pelukan nya itu. Bara terus menciumi wajah Mayleen yang berada di pelukan nya itu.

"Nenen pagi dulu" pinta Bara sambil mengusap rambut Mayleen.

"Iya sayang nanti setelah kamu sarapan. Kamu mandi dulu sana" ucap Mayleen.

Bara langsung melepaskan pelukan nya yang memeluk tubuh Mayleen itu. Dan Bara langsung pergi ke toilet untuk mandi. Sedangkan Mayleen ia kembali ke dapur untuk melanjutkan masak nya yang belum sempat selesai. Mayleen juga sudah menyiapkan pakaian Bara.

Setelah beberapa puluh menit kemudian akhirnya Bara turun dari tangga dan pergi menghampiri Mayleen yang berada di dapur. Mayleen yang melihat Bara turun dari tangga ia langsung menghampiri nya dan membenarkan dasi nya itu. Lalu Mayleen menuntun Bara duduk di kursi meja makan.

"Kamu mau sarapan roti atau nasi goreng?" tanya Mayleen yang mengambilkan piring dan menaruh di tempat Bara dan Mayleen.

"Roti aja deh, nasi goreng nya di bawa ke kantor aja" jawab Bara sambil yang memegang pinggang Mayleen.

"Okey" kata Mayleen.

Mayleen mulai mengolesi selai coklat di roti nya dan memberikan parutan keju di atas nya itu. Setelah itu Mayleen menaruh nya di piring Bara. Mayleen juga memberikan selai nya di roti nya untuk diri nya sendiri dan duduk di kursi sambil menikmati nya.

Setelah beberapa menit kemudian akhirnya mereka berdua telah selesai. Lalu Mayleen mulai menyiapkan tempat bekal untuk mengisi nasi goreng untuk di bawa Bara ke kantor nya, ia juga menaruh roti dan beberapa sayuran di atas nya. Mayleen sudah melirik Bara yang menunggu diri nya itu.

Mayleen menghampiri Bara kembali yang sedang duduk, lalu Mayleen mulai duduk di paha kiri Bara sambil melingkari tangan nya di leher Bara. Bara langsung menurunkan tali baju Mayleen dan tangan nya langsung meremas payudara nya itu. Bara mulai menundukkan kepala nya dan mulai mengemut puting nya.

Mayleen hanya mengusap rambut Bara dan punggung nya itu dan membiarkan Bara menghisap puting nya itu dan bermain lidah disana. Bara masih asik mengemut nya dan bermain lidah dengan puting nya itu. Dan Bara juga menggigit pelan puting nya itu. Bara mulai mengemut nya bergantian dan tangan nya memilin puting Mayleen.

Mayleen menunduk dan melihat Bara yang masih asik mengemut nya dan memainkan puting nya itu. Tangan Bara juga mengelus paha Mayleen. Setelah sepuluh menit kemudian akhirnya Bara menyelesaikan nenen nya itu. Lalu ia menaikan baju Mayleen kembali.

Mayleen menunduk dan melumat bibir Bara, Mayleen menjulurkan lidah nya kedalam mulut Bara, dan Bara merespon nya dan langsung menghisap lidah nya itu dan begitupun sebaliknya. Mereka mulai berciuman dan mengigit bibir nya satu sama lain. Setelah beberapa menit kemudian mereka mengakhiri aksi nya itu.

"Nanti kamu ga berangkat kerja kalau gini terus" ucap Mayleen yang tertawa kecil.

Bara hanya menyengir. Dan Mayleen langsung bangkit dari duduk nya dan mulai mengantarkan Bara kedepan pintu sambil membawa bekal nya untuk di kantor.

***

Setelah Bara berangkat ke kantor, siang hari nya Mayleen sudah menjelaskan semua rencana nya kepada Vian dan Raka untuk menjalani nya sekarang. Raka pun langsung pergi ke kantor Bara untuk menjalankan rencana yang di jelaskan Mayleen. Sementara itu Mayleen menghubungi Vian untuk datang kesini.

BARA [18+] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang