haechan lovers

im more dangerous than u-woochan

Happy reading

Saat ini, dorm NCT 127 penuh karena kehadiran anak dream yang rusuh. Mereka tengah duduk di ruang tamu dorm NCT 127 yang penuh dengan makanan dan juga sampah.

"Seneng banget gue hari ini." Ungkap yuta yang sudah kekenyangan. Bahkan perutnya terlihat sedikit membuncit.

"Duain." Sahut jaehyun cepat. Lelaki berdimple itu juga asyik menepuk-nepuk pelan perutnya yang penuh.

Mark yang baru saja siap bersendawa mengangkat kaleng birnya tinggi-tinggi. "Say thanks to chenle."

"TERIMA KASIH, TUAN MUDA ZHONG." Teriak mereka secara bersamaan.

Chenle hanya tertawa dan mengatakan sama-sama.

Ruang tamu dorm NCT 127 penuh dengan para member. Ada yang duduk di sofa, ataupun goleran di lantai.

Umumnya manusia jika sudah kekenyangan maka akan mengantuk. Hal itu juga berlaku pada para member NCT kok.

Mata mereka sudah sangat berat. Bahkan beberapa sudah memejamkan mata dan pergi ke alam mimpi bersama.

Begitu pula jungwoo yang berada di pojok ruangan. Tubuhnya bersandar pada dinding, matanya sudah setengah tertutup.

Mungkin ia akan tertidur jika saja Haechan berhenti mengganggunya. Maknae ilichil yang berbaring dengan menjadikan paha jungwoo sebagai bantal itu terus saja mengecup perut jungwoo.

"Bang." Panggil Haechan. "jangan tidur elah." Ujar Haechan sembari kembali mencium perut jungwoo.

Jungwoo berdecak malas. "ngantuk anjir Chan." Balasnya kesal. "Awas lo!" Ujarnya sembari menggeser kepala Haechan supaya berhenti menjadikan pahanya sebagai bantal.

"Woilah!" Kaget jungwoo karena Haechan yang tiba-tiba sudah duduk dipangkuanya. "Turun Chan, ntar diliat yang lain."

Haechan menggeleng. "Gak mau." Jawabnya cepat. Ia mengecup pipi jungwoo lalu tertawa kecil. "Pipi lo kaya mochi bang."

Bola mata jungwoo berputar, malas dengan haechan. "Gak sadar diri lo." Balasnya. Matanya tertuju pada pipi Haechan yang jauh lebih mulus daripada miliknya.

"Kenapa lo suka banget cium para member?" Pertanyaan random itu tiba-tiba saja muncul dibenaknya.

"Eum?" Haechan yang asyik dengan pipi jungwoo sedikit kaget karena pertanyaan tiba-tiba dari jungwoo.

"Gak ada alasan sih." Jawabnya sembari mencubit pelan pipi jungwoo. "Random aja gitu pengen cium."

"Tapi kadang gue punya alasan juga sih."

"Apa?" Tanya jungwoo penasaran.

"Karena gue mau diliat keren sama anak-anak, juga sijeuni sih sebenarnya." Ujarnya dengan mata menatap lurus ke dalam mata milik jungwoo.

Jungwoo mengangkat alisnya, tidak mengerti. "Konteks?"

"Ya kan biasanya gue keliatan gemoi gemoi gimana gitu. Jadi sesekali gue pengen orang-orang itu ngeliat gue dengan tatapan kaya 'wah, Haechan bahaya juga ya', gitu." Jelasnya.